LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.Com – Pemerintah Kota Lhokseumawe menjadikan lokasi tanam bawang di Desa Paloh Batee, Kecamatan Muara Dua, sebagai salahsatu lokasi ketahanan pangan. Program prioritas presiden Prabowo ini akan terus dikembangkan oleh A Hanan dan salahsatunya sentra bawang merah.
Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan pada hari Minggu (27/10/2024) memanen bawang merah di lahan milik Kelompok Tani Udep Beusare di Paloh Batee.
Lahan milik kelompok ini merupakan program dana pendanaan tahun 2024 dengan praktik baik (GAB) dalam budidaya bawang merah untuk mendukung percepatan pengembangan kawasan sentra produksi bawang merah di Lhokseumawe.
Program ini adalah kerjasama antara USK dan Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Bawang merah yang ditanam di tempat itu sudah panen. Mahasiswa jurusan pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) mendampingi petani di lokasi ini.
Bahkan saat panen pada hari ini, hadir Dekan Fakultas Pertanian USK: Prof. Ir. Sugianto M.Sc. Ph.D. Kordinator Prodi Doktok Ilmu Pertanian USK Prof. Dr. Ir. Rina Sriwati, M.Si, Ketua Ikatan Alumni Doktor Ilmu pertania USK Dr. Setia Budi SP, M.Si.
Prof Dr Ir Rina Sriwati melaporkan pendampingan untuk petani bawang di Paloh Batee yang di tanam merupakan varietas bawang dari Bauji dan Nganjuk. Namun kendala yang dihadapi di lapangan adalah faktor cuaca.
Program Dikti ini akan segera berakhir. Namun Fakultas Pertanian akan terus mendampingi petani sehingga bisa berhasil dalam penanaman dan panen bawang.
Didepan Ketua KTNA, Ketua kelompok Tani Saiful Rahman, Plt Kadis DKPP A Haris, Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan, berterimakasih pada civitas akademika Fakultas Pertanian yang telah mendampingi petani bawang.
Ia berharap pendampingan bisa terus dilakukan meski program USK sudah selesai. Tempatkan kembali mahasiswa di tempat ini sehingga petani bisa mendapat ilmu tentang tatacara menanam bawang.
Dalam hal penananam bawang, A Hanan bukan pendatang baru di bidang ini. Ia telah melakukan hal serupa di Aceh Utara, Aceh Besar dan Pidie. Dari beberapa wilayah itu, ujar A Hanan, hanya Pidie yang berhasil.
Kepada petani bawang, A Hanan menyatakan bahwa Pemko Lhokseumawe akan terus mendampingi dan mensupport dana.
“Kami bersama petani. Terus berinovasi sehingga mencapai hasil panen yang menjanjikan,” ujarnya.
Ketahanan Pangan
Kepada Acehherald.com, A Hanan menyampaikan bahwa penanaman dan panen bawang bagian dari ketahanan pangan Kota Lhokseumawe.
Ia akan menggerakkan para petani untuk fokus menanam bawang merah dan cabai sebab hasil pertanian ini menjadi kebutuhan utama warga.
Penulis : Yuswardi