Kepala Wanita di Aceh Putus Usai Diinjak Gajah

PIDIE JAYA | ACEHHERALD – Seorang wanita asal Pidie Jaya, Aceh, Fitriani (45) tewas diinjak gajah saat menginap di kebunnya di Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Pidie. Saat ditemukan kepala korban sudah putus atau terpisah dari badan. “Jasad korban ditemukan tadi malam sekitar 10 meter dari gubuk di kebun. Gubuk itu dalam kondisi hancur,” kata … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

PIDIE JAYA | ACEHHERALD – Seorang wanita asal Pidie Jaya, Aceh, Fitriani (45) tewas diinjak gajah saat menginap di kebunnya di Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Pidie. Saat ditemukan kepala korban sudah putus atau terpisah dari badan.

“Jasad korban ditemukan tadi malam sekitar 10 meter dari gubuk di kebun. Gubuk itu dalam kondisi hancur,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (13/2/2023).

Agus mengatakan, korban Fitriani berada di kebun seorang diri karena suaminya sedang turun ke perkampungan. Jarak kampung dengan perkebunan sekitar tiga kilometer.

Ketika suami korban kembali ke kebun, kata Agus, dia melihat gubuk tersebut sudah hancur. Sang suami disebut sempat mencari keberadaan Fitri namun tidak ditemukan.

Sang suami lalu turun kembali ke desa dan melaporkan ke masyarakat setempat. Tak lama berselang, warga serta polisi datang ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Usai ditemukan, jenazah Fitri dibawa turun ke desa. “Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka,” jelas Agus.

Dia menduga kawanan gajah yang menginjak Fitri adalah kelompok yang sama dengan satwa yang menginjak warga Keumala Dalam, Kecamatan Keumala, Pidie pada Oktober 2022 lalu. Jarak lokasi kedua kejadian tersebut tidak terlalu jauh.

“Bisa jadi kelompok yang sama. Itu memang lintasan,” jelasnya.

Kapolsek Tangse Ipda Aidil Saputra mengatakan, jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup tak jauh dari kebun. Korban selanjutnya dibawa turun dengan cara ditandu ke musala desa.

“Fitri ditemukan dalam posisi telungkup dan kepala terpisah dari badan,” ujarnya kepada wartawan.

Sumber: detiksumut

Baca Juga:  Tim Pengawas Pupuk Bersubsidi Pijay Diminta Lengkapi Administrasi. Ini Tujuannya

Berita Terkini

Haba Nanggroe