
JAKARTA I ACEH HERAL
ABDAN Syakira (20), mahasiswa asal Takengon, Aceh Tengah, meninggal dunia dalam kecelakaan di Yogyakarta, Rabu, 8 Desember 2021 malam.
Kini jenazah mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Yogyakarta ini, sedang dibawa pulang dari Yogyakarta ke Aceh Tengah melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ke Bandar Udara Internasional Kuala Namu Sumut.
Proses pemulangan jenazah mahasiswa tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) bersama Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), serta organisasi mahasiswa Aceh di Yogyakarta, Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta.
Mereka membantu memfasilitasi pemulangan jenazah almarhum ke Kampung Baru, Takengon Barat, Kecamatan Laut Tawar, Aceh Tengah, Kamis, 9 Desember 2021 hari ini.
Kepala BPPA Almuniza Kamal S.STP, M.Si, mengatakan, jenazah dipulangkan dari Yogyakarta dengan menggunakan ambulans menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang setelah Dhuhur. “Nanti akan didampingi oleh mahasiswa Aceh yang di Yogyakarta. Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, disambut oleh kawan-kawan PAS di Jakarta, serta dari BPPA,” kata Almuniza.
Selanjutnya, kata Almuniza, jenazah almarhum dipulangkan dengan menggunakan pesawat dengan tujuan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Setibanya di sana nanti akan ditunggu oleh tim PAS Aceh, lalu diantar ke kampung halamannya dengan menggunakan ambulans.
Almuniza mengatakan, pemulangan jenazah warga Aceh kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya selalu difasilitasi oleh Pemerintah Aceh. Karena itu juga merupakan amanah dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah. “Ini juga amanah dari Isteri Gubernur, Ibu Dyah Erti Idawati untuk membantu memfasilitasi pemulangan jenazah, dan bekerja sama dengan mahasiswa Aceh dan paguyuban Aceh,” katanya.
Dalam hal ini, kata Almuniza, Pemerintah Aceh turut menyampaikan duka cita, dan mendoakan almarhum serta keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah atas cobaan ini. “Semoga almarhum Abdan Syakira di tempatkan di Syurganya Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menerima musibah ini,” ujarnya.
Ketua Umum PAS, Akhyar Kamil SH, juga mengatakan, pihaknya siap membantu mengantarkan jenazah almarhum sampai ke kampung halamannya. “Kita di sini bekerjasama dengan Badan Penghubung Pemerintah Aceh, dan juga Mahasiswa Aceh di Yogyakarta,” ujarnya.
Ketua Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta, Wahyu Zia Ulhaq mengatakan, almarhum yang masih berstatus mahasiswa di Universitas Terbuka (UT) Yogyakarta, mengalami kecelakaan di Jalan Ring Road, kawasan Juangan, Yogyakarta, sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu, 8 Desember 2021. “Almarhum yang memboncengi kawannya dengan menggunakan sepeda motor, ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil pribadi. Sehingga almarhum mengalami pendarahan, sedangkan temannya hanya luka ringan” katanya.
Setelah kejadian, almarhum yang mengalami koma dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yogyakarta, guna mendapatkan penanganan medis. Namun, sekitar pukul 22.45 WIB, almarhum menghembuskan nafas terakhir.
Wahyu mengatakan, almarhum yang sudah berada di Yogyakarta sejak tiga tahun lalu, tinggal di Pondok IT Kasihan Bantul, bersama dengan kawan-kawannya. “Almarhum memang orang yang kurang mampu, karena saya dapat kabar dari kawan-kawan mahasiswa dari Aceh Tengah setelah menghubungi keluarganya di kampung. Jadi kita patut membatu memfasilitasi pemulangan jenazah almarhum,” ujarnya.
PENULIS : FERIZAL HASAN