BANDA ACEH I ACEHHERALD.com

Juru bicara Civid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa dengan panggilan SAG menyebutkan kondisi terakhir percepatan penanganan Covid-19 oleh Gugus Tugas Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota belum ada tambahan kasus baru. Warga diminta untuk menjaga kenyamanan warga yang bermukim di pedesaan di seluruh Aceh.

Karena itu, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah lewat surat edarannya melarang aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak (TK) Pemerintah Aceh mudik. Ini semata-mata untuk mencegah penyebaran virus yang mungkin bisa terjadi. “Pedesaan Aceh saat ini cukup aman dari penyakit corona. Dan mari kita jaga bersama kenyamanan tersebut,” ujar SAG.

Dikatakan, sesuai data yang dirangkum dari berbagai daerah, tambah SAG hingga hari jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 2.004 orang. Ada penambahan 3 kasus dibandingkan dengan kemarin.

“Dari 2.004 jumlah ODP , sebanyak 71 orang masih dalam pantauan petugas kesehatan, 1.933 orang sisanya telah selesai menjalani proses pemantauan atau karantina mandiri,” tambah SAG

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak bertambah, lanjut SAG, masih 101 kasus, yakni 1 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, 99 orang telah dinyatakan sehat serta diizinkan pulang, 1 meninggal dunia pada Maret 2020 lalu.

Sedangkan angka Positif Covid-19 di Aceh hingga saat ini tetap 18 orang, yakni 2 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan, 15 orang sudah sembuh, 1 orang meninggal dunia, juga pada Maret 2020, jelasnya.

“Jumlah penderita Covid-19 di Aceh masih paling rendah di Indonesia. Karena itu, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sangat mengharapkan penyakit ini segera terhenti.  “Pak Plt Gubernur mengharapkan Corona itu harus ditangkal penularannya ke gampong-gampong. Agar kasusnya tidak melonjak usai hari raya nanti,” tegas  Jubir Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani.[*]

penulis : M Nasir Yusuf