Karibia Coffee and Resto, Kuliner Bio Organik dan Ramah Lingkungan

SEBUAH gerai kuliner dengan konsep natural dan ramah lingkungan akan meramaikan pasar kuliner dan coffe house di Kota Banda Aceh. “Kami hadir dengan tema ramah lingkungan serta full bio organic, untuk sayuran yang langsung dipetik dari kebun hidroponik kami di seputaran resto untuk disajikan kepada pelanggan lewat berbagian varian menu. Semuanya tanpa menggunakan pestisida pada … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Caribia Resto, menjelng dilounching Rabu (21/10/2020) mendatang. Foto Acehherald.com. NURDINSYAM

SEBUAH gerai kuliner dengan konsep natural dan ramah lingkungan akan meramaikan pasar kuliner dan coffe house di Kota Banda Aceh. “Kami hadir dengan tema ramah lingkungan serta full bio organic, untuk sayuran yang langsung dipetik dari kebun hidroponik kami di seputaran resto untuk disajikan kepada pelanggan lewat berbagian varian menu. Semuanya tanpa menggunakan pestisida pada semua tahapan budidaya,” kata sang pemilik, Ir Elfian Jailani, yang juga alumni dari IPB Bogor.

Berawal dari Caribia Sea Food yang terletak di Jalan T Hamzah Bendahara, Gampong Kuta Alam, Banda Aceh, sang owner Elfian melakukan pengembangan usaha, dengan menambah unit coffee atau warkop dengan nama yang sama Caribia di lokasi yang lama. Sementara unit seafood resto digeser ke samping dengan memakai lokasi baru. Praktis komplek kuliner lengkap itu sudah mengcover area sekitar 2500 lebih.

Di lokasi baru yang dilengkapi fasilitas parkir itulah, Elfian berimprovisasi dengan lahan sayuran hidroponik lewat andalan produksinya patchoy, kailan serta sawi biasa. Selain itu juga ada tanaman sayuran kangkung yang juga ditanam secara hidropnik. “Kami tidak menggunakan pestisida sedikitpun, karena ini juga menyangkut citarasa serta keselamatan konsumen. Semua tanaman diberikan nutrisi organic hingga bisa dikonsumsi langsung dari kebun karena memang natural,” tutur Elfian yang mantan bankir itu.

Komplek kuliner yang terletak pada eks lokasi Gudang PMTOH di Kuta Alam itu, akan dilounching secara resmi pada hari Rabu, 21 Oktober 2022 mendatang. Nantinya, khusus Warkop Caribia akan dibuka sejak pukul 07.00 WIB dengan beberapa menu andalan, seperti soto ragil, mie sop serta makanan utama lainnya. Tentu saja dengan dukungan minuman hangat berbagai jenis kopi, baik arabika maupun robusta, serta beragam minuman ringan berupa juice.

Baca Juga:  Penjelasan Ilmiah soal Awan UFO di Langit Turki
Ir Elfian Jailani, sedang mengawasi salah satu sudut lahan hidropinik miliknya di komplek kuliner Caribia. Foto Acehherald.com. NURDINSYAM

Khusus untuk resto yang akan dilengkapi berbagai mural hasil karya seniman Banda Aceh dan sekitarnya itu, Elfian akan berkolaborasi dengan kelompok seniman untuk menjadikan lokasi kulinernya sebagai ruang pamer. “Nantinya, teman teman seniman bisa meletakkan hasil karya lukis atau ornament produk mereka dengan label harga yang telah ditentukan. Pelanggan kami bisa melihat dan membelinya langsung. Hitung hitung kita ingin berkontribusi untuk dunia seni terutama langsung dengan senimannya. Yaaaa…saling membantulah,” tandas Elfian sembari menambahkan pihaknya juga menyediakan ruang shalat hingga ruang meeting terbatas di Caribia Resto dan Warkop Caribia.

Setidaknya, kehadiran komplek kuliner Caribia yang bio organic serta warkopnya, akan menjadi lokasi baru untuk hangout para anak muda serta profesional di Banda Aceh. Karena letaknya yang strategis di jantung Kota Banda Aceh, termasuk kawasan pusat perkantoran dan layanan publik.

PENULIS               : NURDINSYAM

Berita Terkini

Haba Nanggroe