IDI | ACEH HERALD – Rawannya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Tanah Rencong telah menyebabkan pihak keamanan setingkat Polisi Sektor (Polsek) lebih serius dalam mengamankan hutan dan lahan penduduk dari ancaman kebakara..

Untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aceh Timur, Bhabinkamtibmas Polsek Julok telah mengubah fungsi sepeda motor (Sepmor) dinas mereka menjadi kenderaan yang dilengkapi mesin pompa air.
Sepeda motor dinas Polsek ini siap menyedot air dan menyemprotnya jika terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebab, ada mesin pompa air ditempat duduk bagian belakang dilengkapi bak air kiri-kanan seperti keranjang pedagang ikan keliling.
Ide modifikasi itu muncul dari Kapolsek Julok, AKP Masri Aswara tak lama setelah Kapolres Aceh Timur memberikan arahan soal pentingnya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Berbekal sepeda motor dinas yang diperuntukkan bagi Bhabinkamtibmas, akhirnya dimodifikasi untuk bisa digunakan sebagai kendaraan penyedot dan penyemprot air memadamkan api jika terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sebab, jika menggunakan sepada motor dilengkapi alat penyemprot air akan memudahkan memadamkan api.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, SIK, MH mendukung penuh upaya modifikasi yang dilakukan tersebut.

Kapolres juga memuji modifikasi itu mengingat sepeda motor tersebut dipasang mesin penyemprot dan penyedot air yang dilengkapi peralatan pendukung seperti selang air dan berbagai peralatan lainnya.
Malah Kapolres berencana seluruh kendaraan dinas Bhabinkamtibmas Polsek di Aceh Timur yang tugasnya dekat dengan potensi Karhutla akan dimodifikasi sebagai kendaraan serba guna. Salah satunya sebagai mesin penyemprot dan penyedot air untuk memadamkan kebakaran, ujar Kapolres EKo Widiantoro.

Penulis Ridwan Suud