
SIGLI I ACEHHERALD.com
KAPOLRES Pidie, AKBP.Zulhir Destrian, S.I.K,MH, bersama pengurus Bhayangkari Polres Pidie, memanen sayuran dengan menggunakan Teknik Hidroponik, untuk Ketahanan Pangan di kebun mini percontohan seluas 10 m2 yang berlokasi di halaman Mako Polres Pidie. Senin (31/8/2020).
Sayuran jenis Pagoda dan Selada yang ditanam dengan media air dan paralon yang dirangkai sedemikian rupa, dengan panjang kurang lebih 3,5 m dan tinggi 1,7 m tersebut berhasil dipanen dan siap dijadikan bahan makanan.
Di sela-sela kegiatan tersebut Kapolres Pidie mengatakan, budidaya menanam dengan teknik hidroponik tersebut dirasa efisien, baik efisien waktu, tempat dan air, serta juga lebih higinis dan terjamin kebersihannya. “Ya, saya mempraktekan cara bercocok tanam dengan menggunakan Teknik hidroponik di sini, selain efisien, teknik ini mudah untuk dipraktekkan serta merasakan langsung manfaatnya, apalagi dalam masa pandemi ini, salah satu upaya untuk menjaga ketahanan pangan” ucap AKBP Zulhir Destrian.

Bahwa tanaman Hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, dengan teknik ini kebutuhan air lebih sedikit daripada budidaya dengan tanah, Sehingga teknik ini lebih efisien tempat dan penggunaan air. “Sebelum dipanen, sayuran tersebut sudah ditanam dengan teknik hidroponik selama 2 minggu”, Pungkas Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian.
Sementara Kabagops Polres Pidie,AKP.Iswahyudi,SH, yang ikut mendampingi Kapolres, kepada Awak Media.Senin (31/08/2020) mengatakan, Program dari Kapolri sebagai konsep ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, ke depan akan diterapkan ke polsek-polsek.
Bisa saja model penanaman Hidroponik ini nantinya diperkenalkan dalam masyarakat, selain lebih efisien, dapat memenuhi pangan keluarga, juga bernilai ekonomis,sehingga bisa membantu ekonomi mereka di masa-masa sulit seperti saat ini, ungkap Iswahyudi.
PENULIS : */NURDINSYAM