BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Ar-Raniry menggelar pelantikan pengurus periode 2024 yang dibalut dengan kegiatan Dialog Publik.
Kegiatan yang dihelat di Aula teater LP2M UIN Ar-Raniry itu mengadirkan dua pemateri, yakni H. Musannif, SE. SH., Ketua DPP Pemuda Muslim RI dengan sub tema Urgensitas Pemahaman Politik Bagi Regenerasi Muslim dan Tgk Mustafa Husen Woyla, S.Pd.I., Ketua DPP ISAD Aceh dengan Sub tema Antara ulama dan ruang politik.
Dalam kesempatan itu, Musannif menyinggung perihal kondisi partai politik saat ini. Menurutnya, hari ini di Indonesia mayoritas pengguna hak pilih adalah penduduk muslim, namun justru yang banyak memenangkan kompetensi setiap lima tahunan itu dari partai-partai yang berasaskan Nasionalisme, bukan yang berasaskan Islam, ujar Musannif, Sabtu (3/2/2024).
Musannif mengungkapkan, hal itu tidak perlu diherankan lagi, sebab hari ini nilai tawar partai-partai yang berasaskan Islam, tidak begitu memiliki perbedaan dengan partai-partai yang lain.
“Hari ini, negeri kita sedang tidak baik-baik saja, mari melakukan pembaharuan, ini juga bukan masalah mendukung paslon 1, 2 atau 3 tapi kita bicara mengenai bagaimana kita mengembalikan keadaan Indonesia yang sedang tidak waras menjadi waras kembali,” tuturnya.
Ia berpesan, bagi anak-anak muda seperti kalian, banyakkan membaca buku, kuatkan literasi, karena bisa jadi kedepan kalian akan dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang lebih berat daripada ini.
Dikesempatan yang sama, Tgk.Mustafa memaparkan, bahwasanya peran ulama dalam kepemerintahan itu sangat urgen, bahkan bisa dilihat dari sejarah, begitu banyak literasi Islam, yang menyebutkan kemajuan-kemajuan Islam tidak luput dari pemaduan antara ulama dan umara.
Laporan: Andika Ichsan