
“Artinya kalau toh kemudian PDIP dan Gerindra ketemu berbicara tentang rencana koalisi, itu juga hal yang biasa-biasa saja bagi NasDem,” kata Waketum NasDem, Ahmad M Ali kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
NasDem, kata Ahmad Ali, tak menutup kemungkinan jika akan bertemu dengan partai lain. Semisal, NasDem bertemu dengan Partai Golkar atau dengan PKS.
Ahmad Ali juga mengatakan partainya tak menutup kemungkinan juga berkoalisi dengan PDIP atau pun Gerindra. Namun, Ali menekankan bahwa pertemuan partai belum tentu membahas soal rencana
“Bagi NasDem, hal seperti itu (pertemuan PDIP-Gerindra) adalah hal yang normal, yang memang harus dilakukan partai-partai politik. Seperti biasa NasDem ketemu dengan partai apa umpamanya Golkar, apa kemudian ketika NasDem ketemu Golkar harus berbicara tentang capres? Enggak, kita bicara kebangsaan,” imbuhnya.”NasDem pun tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, dengan Gerindra, tapi kan tidak serta merta bertemu itu berkoalisi. Itu masih sangat lama, ada banyak hal yang kemudian lebih urgen untuk didiskusikan ketimbang hanya sekadar berpikir untuk pencapresan dan lain-lain di 2024,” ucap Ahmad Ali.
Pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menghasilkan dua poin kesepakatan. PDIP dan Gerindra bersepakat terus memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Jokowi dalam menanggapi covid-19.