Kadisdik Aceh Besar: Sekolah Jangan Layani Permintaan Aneh-aneh Oknum Apapun

“Jangan pernah melayani orang orang model seperti ini, karena tak ada hak mereka untuk mengawasi dana sekolah, atau apapun namanya. Kita punya prosedur tersendiri yang standar dan regulative,” kata Bahrul Jamil.
Bahrul Jamil

Iklan Baris

Lensa Warga

KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, mengingatkan para pengelola Lembaga Pendidikan dalam kewenangan Disdik Aceh Besar, untuk tidak melayani oknum oknum yang mendatangi sekolah dengan menyaru sebagai ‘pengawas swasta’ dan mengaku dari LSM hingga wartawan. “Jangan pernah melayani orang orang model seperti ini, karena tak ada hak mereka untuk mengawasi dana sekolah, atau apapun namanya. Kita punya prosedur tersendiri yang standar dan regulative,” kata Bahrul Jamil, Selasa (18/03/2025).

Bahrul Jamil yang juga Plt Sekda Aceh Besar itu merasa perlu untuk mengeluarkan pernyataan dan imbauan tersebut, karena ia sempat mendengar adanya upaya oknum yang tidak ada kaitannya dengan pengawasan, tiba tiba mendatangi sekolah. Mereka dikabarkan melakukan tindakan dan permintaan aneh aneh, termasuk meminta sejumlah uang, dengan dalih pihak sekolah telah melaklukan pelanggaran.

Sasaran kelompok yang ironisnya dari luar Aceh Besar itu adalah Dana BOS di sekolah, mulai dari SD hingga SMA sederajat,. Mereka datang dengan uniform yang bertuliskan secara mencolok, menyerupai lembaga pengawas milik pemerintah terutama yang berkaitan dengan urusan anti rasuah atau anti korupsi.

Para oknum tersebut tak segan mematok jumlah rupiah yang mereka minta dengan dalih dana operasional, termasuk untuk mendukung kegiatan organisasi seperti Musda atau sejenisnya. Jika tak diberi maka disebutlkan konsekuensinya, termasuk dilaporkan ke APH atau masuk media. Bahkan ada yang mengaku sebagai wartawan. “Ingat, jangan pernah melayani oknum yang sebenarnya hanya pecundang itu. Jika perlu pihak sekolah laporkan saja tindakan tersebut berikut orangnya ke kantor polisi terdekat,” tandas Bahrul Jamil yang akrab disapa BJ itu.

Ditambahkan, operasional penggunaan Dana BOS itu sudah sangat jelas target dan sasarannya. Di luar itu maka yang bertanggungjawab adalah pengelola setempat. “Artinya, risiko tanggungjawab sendiri,” tandas BJ sambil menutup pembicaraan.

Baca Juga:  Pj Ketua PKK Aceh Barat Lantik Ketua TP PKK Enam Kecamatan
Kata Kunci (Tags):
dana bos, plt sekda aceh besar, bahrul jamil, kadisdik aceh besar

Berita Terkini

Haba Nanggroe