Kadis Perkim : Pagu di Atas Rp 200 Juta Wajib Lelang Terbuka

Terkait Lelang Pengadaan Pipa Air Minum Buter TAKENGON I ACEHHERALD.com – ARMAIDA, Kadis Perkim Aceh Tengah menegaskan, setiap pengadaan barang dan jasa yang nilai pagunya di atas Rp. 200 juta harus dilakukan mlalui lelang terbuka. “Ya harus lelang terbukalah, tidak boleh ada pembatasan peserta lelang, dan harus sesuai peraturan, bukan hasil kesepakatan,” ujar Armaida yang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Terkait Lelang Pengadaan Pipa Air Minum Buter

Lelang pipanisasi air bersih di Desa Buter Kecamatan Ketol, Aceh Tengah

TAKENGON I ACEHHERALD.com – 

ARMAIDA, Kadis Perkim Aceh Tengah menegaskan, setiap pengadaan barang dan jasa yang nilai pagunya di atas Rp. 200 juta harus dilakukan mlalui lelang terbuka. “Ya harus lelang terbukalah, tidak boleh ada pembatasan peserta lelang, dan harus sesuai peraturan, bukan hasil kesepakatan,” ujar Armaida yang dikomfirmasi acehherald.com via telpon selulernya, menyangkut proyek pipanisasi air minum Desa Buter Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.

Sebelumnya, Provinci Coordinator (PC) Pamsimas Wilayah Aceh, Wendra yang sempat dikonfirmasi hal itu secara senada menyatakan bawa pelelangan barang dan jasa harus sesuai juknis yang ada. Sementara pihak Desa Buter mengaku jika pelelangan terbatas itu mereka lakukan sesuai dengan kesepakatan warga kampung.

Terkait dengan pakem ‘kesepakatan’ itu Wendra hanya menyebutkan, “Yang bisa melegalkan atau tidaknya bukan Pamsimas, tapi masyarakat, terkait itu melanggar juknis atau tidak kita belum tau,” kata Wendra.

Menyangkut soal Juknis, ditambahkan, juknis itu World Bank yang buat , tidak ada yang salah dengan juknis dan semua program Pamsimas harus dilaksanakan sesuai juknis, terang Wendra.

Sementara itu, Koordinator Kabupaten (Korkab) Aceh Tengah, Fitri yag berhasil dihubungi via whatsapps nya, ketika ditanya terkait legalitas proses lelang pengadaan di Kampung Buter juga tidak mampu menjawab dengan jelas.

Ia mengaku sedang sibuk di lapangan, Fitri mengaku sedang sibuk. “Saya lagi sibuk, besok pagi aja saya tunggu di kantor saya,” ujar Fitri.

 

PENULIS               : ROBBY (ACEH TENGAH)

Baca Juga:  Lagi Bertambah 3 Warga Bener Meriah Terkonfirmasi Positif Covid-19

Berita Terkini

Haba Nanggroe