BANDA ACEH | ACEH HERALD.com
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin meminta DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa mengundang pelaku parawisata ke Tanah Rencong.
Jadi, tugas ASPPI Aceh ke depan, tidak hanya yang mensasar para wisatawan nusantara dan wisatawan manca negara, tapi juga ASPPI harus mengundang para pengusaha travel agent ke Aceh, salah satunya dengan pelaksanaan Aceh Travel Mart (ATM) 2023.
Sebab, katanya, untuk memajukan pariwisata Aceh diperlukan berbagai program percepatan pengembangan pariwisata di Aceh, ya salah satunya pelaksanaan ATM 2023 mendatang.
Hal itu dikemukakan Jamaluddin saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) di Hotel Rasamala, Banda Aceh, Senin (14/2/2022) yang dihadiri sejumlah pengurus dan para pelaku pariwisata yang tersebar di seluruh Aceh.
Menurut Jamaluddin, pihaknya mengharapkan dengan adanya Rakerda-IV ASPPI mampu meningkatkan peringkat Aceh di dunia pariwisata yang pada akhirnya akan mendorong kinerja sektor pariwisata untuk dapat lebih optimal dalam menyerap permintaan pasar wisatawan domistik maupun internasional.
Dalam pembukaan Rakerda ASPPI-IV, Kadis Dikbudpar Aceh Jamaluddin juga membahas berbagai keberhasilan yang dicapai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selama tahun 2021 lalu dalam berbagai event di tingkat nasional.
Prestasi selama 2021, pada lomba yang berlangsung di Banyu Asin Sumatera Selatan, Aceh keluar sebagai juara umum API Award dengan meraih empat gelar juara I, dan juga merebut gelar juara duta pariwisata tingkat nasional.
Di samping itu, tambah Jamaluddin, juga terpilihnya Desa Nusa Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar sebagai desa terbaik bidang home stay dan dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Acara yang berlangsung di Hotel Rasamala, Banda Aceh, selain dihadiri Ketua DPP ASPPI Agus Pahlevi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Aceh (BPPA) Mirza Rizqan, dan sejumlah organisasi pelaku pariwisata Aceh.
Penulis M Nasir Yusuf
