
BANDA ACEH I ACEH HERALD
TEKA teki sosok yang menjadi suksesor Iskandar Zukarnain di kursi Kepala BPKS akhirnya terjawab sudah.
Iskandar Zulkarnain yang akrab disapa Dek Is, Kamis siang tadi telah mengumumkan secara resmi di depan jajaran manajemen BPKS yang intinya ia mundur kursi panas Kepala BPKS yang ia duduki sejak setahun silam.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menunjuk Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, Junaidi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) menggantikan Iskandar Zulkarnain yang mengundurkan diri per tanggal 1 April 2022.
Sekretaris Dewan Kawasan Sabang (DKS), Makmur Ibrahim, mengatakan penunjukan Plt BPKS dilakukan untuk mengisi kekosongan Kepala BPKS definitif yang telah mengundurkan diri.
“Alasannya, karena Kepala BPKS yang definitif mengundurkan diri, maka agar tidak terjadi kekosongan maka ditunjuklah Junaidi sebagai Plt BPKS,” kata Makmur kepada awak media, Kamis 7 April 2022.
Makmur menjelaskan penunjukan Asisten II Setda Aceh, Junaidi sebagai Plt Kepala BPKS, didasarkan isi pasal 14 ayat 3, UU Nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
Sebelumnya, Nova Iriansyah, melantik manajemen baru Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) untuk periode kerja tahun 2020-2025, Senin 31 Agustus 2020.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur itu berdasarkan keputusan Gubernur Aceh selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang Nomor 515/1408/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan manajemen BPKS periode 2020-2025.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Iskandar Zulkarnain, secara resmi menyatakan pengunduran dirinya di hadapan seluruh unsur manajemen dan pegawai BPKS.
Pengunduran dirinya sebagai Kepala BPKS bukanlah karena ada masalah atau hal lainya namun karena sudah waktunya untuk meninggalkan BPKS.
Menurut Iskandar, pengunduran dirinya sudah diterima dan disetujui Gubernur Aceh selaku Ketua Dewan Kawasan dan akan segera melakukan pertemuan dengan anggota DKS dan Dewan Pengawas pada Sabtu 9 April 2022