JANTHO I ACEHHERALD.com – Saat saat menjelang subuh atau sekira pukul 04.15 WIB, Jumat (24/07/2020) dinihari WIB, rumah berkonstruksi permanen milik Nek Zawiyah (60), di Gampong Ateuk Lam Ara Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, hangus dilalap si jago merah. Tak ada korban jiwa dalam insiden amuk api itu, namun Nek Zawiyah dan keluarga hanya dapat menyelamatkan pakaian yang ada di badan.

Sekretaris BPBD Aceh Besar, Rafzan SH MM yang didampingi oleh Nedi Wanira, seorang petugas Damkar yang terjun ke lokasi, mengatakan, selain rumah yang mengalami rusak berat, dalam kejadian yang mulai berlangsung saat penghuni rumah tertidur itu, juga menghanguskan sebuah sepmor honda vario. Keluarga Nek Zawiyah (lima jiwa) kini mengungsi ke rumah kerabat yang terdekat di gampong Ateuk Lam Ara.  Dengan kata lain rumah Nek Zawiyah hancur lebur dan sebagian besar hanya tersisa puing belaka.

Informasi dari Personil Pusdalops BPBD Aceh Besar, Maswan, menyebutkan, petugas piket pemadam BPBD Aceh besar Pos Sibreh menerima informasi dari masyarakat melalui no Emergency 08116713113 tentang adanya kejadian kebakaran rumah. Petugas yang telah standby langsung terjun ke lokasi dengan mengerahkan tiga unit armada pemadam.

Selain iu juga dilapis dengan satu unit damkar dari Pos Peukanbada. Saat tiba di lokasi seratusan warga telah melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya. Sedikitnya butuh dua jam untuk melakukan pemadaman plus pendinginan lokasi kejadian. Petugas damkar ikut dibantu oleh personil TNI/Polsek dari Koramil dan Polsek Simpang Tiga yang juga ikut terjun ke lokasi. Di samping juga dari warga sekiar lokasi kejadian.

Dari penelusuran yang dilakukan im lapangan,  saat kejadian Zawiyah bersama keluargany sedang tertidur, namun  tiba tiba keluarga itu tersentak melihat kobaran api di ruang belakang dan api sudah dalam kondisi besar. Suasana pun menjadi panik serta hiseris, Zawiyah langsung membawa keluarga keluar rumah serta meminta tolong warga sekitar untuk melakukan pemadaman. Selain itu juga dikontak pihak BPBD Aceh Besar.

Penulis                 : Nurdinsyam