JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi Golkar, PAN, dan PPP disebut bubar. KIB disebut PPP otomatis bubar usai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Terbentuknya KIB semula sepakat untuk mengusung calon presiden 2024. Jika total, koalisi ini memiliki 25,65 persen atau 148 kursi di DPR di mana PAN memiliki 44 kursi, PPP 19 kursi, dan Golkar 85 kursi.
Golkar, PAN dan PPP mendeklarasikan KIB pada Mei 2022. Komitmen dari tiga partai menandakan keseriusan untuk membangun ide dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Namun KIB kini disebut otomatis bubar. PPP mendukung Ganjar Pranowo, sementara Golkar dan PAN mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Berikut lika-liku Koalisi Indonesia Bersatu:
PPP Dukung Ganjar Pranowo
Seiring waktu, PPP memilih merapat ke PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. PPP pun deklarasi dukungan ke Ganjar pada April 2023.
Pengumuman Ganjar capres PPP dilangsungkan di kompleks kediaman Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono di Pakem, Sleman, Rabu (26/4/2023). Mardiono mengumumkan langsung pencapresan Ganjar.
“Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim PPP memutuskan Bapak H Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pemilu Presiden tahun 2024,” kata Mardiono di lokasi pengumuman Ganjar Pranowo capres seperti dalam tayangan Youtube PPP.
Keputusan tersebut diambil dari hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) V PPP yang telah dilakukan pada Selasa (25/4/2023) sore. Mardiono menjelaskan alasan PPP mendukung Ganjar sebagai Capres 2024.
“PPP ingin melanjutkan dukungan politik kepada Ganjar Pranowo dalam pencalonan presiden, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan,” kata Mardiono saat mengumumkan keputusan.
Golkar-PKB Bangun Kesepakatan Pemenangan Pilpres
Sebelum deklarasi dukungan ke Prabowo, Golkar sudah bersepakat membentuk pemenangan Pilpres 2024 bersama PKB. PKB pada saat itu menegaskan tidak meninggalkan Prabowo, hal yang sama juga disampaikan Golkar di mana tidak ada partai yang ditinggalkan.
“Tidak ada yang ditinggal, besar kemungkinan masuk semua,” kata Kepala Bappilu Presiden perwakilan Golkar Nusron Wahid, Rabu (3/5/2023).
Golkar dan PKB menyatakan siap menjadi partai inti atau penggerak koalisi besar atau gabungan dari Koalisi Indonesia Besar (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertekad partainya dan PKB akan menajdi motor penggerak koalisi besar.
“Kedua tim ini akan duduk meneruskan langkah-langkah teknis. Nah kami merasa tadi malam bertemu Bapak Presiden dan 6 partai lain terkait dengan visi pembangunan ke depan diingatkan Bapak Presiden bahwa 13 tahun ke depan adalah masa persimpangan jalan antara Indonesia jadi negara maju atau berada dalam jebakan negara berpendapatan menengah,” kata Airlangga dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Cak Imin.
“Oleh karena itu, ini direspons dengan pertemuan PKB dan Golkar bahwa kita siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan ke depan dan juga untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang ingin melanjutkan program ke depan agar kita tidak jatuh menjadi negara berpendapatan rendah,” lanjutnya.
Golkar dan PAN Resmi Dukung Prabowo
Kini, Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024. Dukungan ini disampaikan secara bersamaan di Museum Proklamasi, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (13/8/2023).
“Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029,” kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan langsung dukungan kepada Prabowo.
Setelah Airlangga, Ketua umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pun turut membacakan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto.
“Memutuskan memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto,” kata Zulhas membacakan pernyataan dukungannya, Minggu (13/8/2023).
PPP Bilang KIB Otomatis Bubar
Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy (Rommy) menyebut dari awal dia sudah menyampaikan potensi KIB bubar ketika ketiga partai anggota KIB menyatakan dukungan resmi yang berbeda kepada calon presiden (capres) tertentu.
“Dari awal saya sampaikan bahwa KIB auto-bubar manakala partai-partai anggotanya semua sudah menyatakan dukungan resmi yang berbeda kepada capres tertentu,” ujar Rommy saat dikonfirmasi, Minggu (13/8/2023)
“Dengan adanya dukungan resmi PAN dan Partai Golkar ke Pak Prabowo hari ini, otomatis hari ini pula lah ‘peresmian’ bubarnya KIB alias goodbye KIB,” kata Rommy.
Sumber: news.detik.com