KOTA JANTHO | ACEHHERALD.com– Sebanyak 210 jamaah umrah Aceh terbang langsung dari Bandara internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis, Madinah, Arab Saudi, Kamis (12/1/2023).
Keberangkatan 210 jamaah umrah Serambi Makkah itu dilepas Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi, mewakili Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. Jamaah Aceh terbang ke Madinah dengan menggunakan pesawat Lion Air. Sebelum take off, kerangkatan perdana secara langsung ke Tanah Suci pasca pandemi Covid-19 dilakukan peusijuek oleh ulama Aceh, Abu Ishak Lamkawe, Wakil Ketua MPU Aceh dan Kakanwil Kemenag Aceh, Dr Iqbal Muhammad MAg.
Mawardi yang membacakan sambutan Pj Gubernur Achmad Marzuki mengatakan, Pemerintah Aceh menyambut baik penerbangan langsung dari Bandara SIM ke Madinah tersebut.
“Ini menjadi bukti bahwa bandara terbesar di Aceh itu tetap siap melayani penerbangan internasional termasuk ke Arab Saudi. Mudah-mudahan dengan dibukanya penerbangan perdana langsung dari Aceh ke Arab Saudi ini bisa membawa dampak yang lebih besar pada pertumbuhan ekonomi Aceh,” kata Mawardi.
Mawardi mengatakan, penerbangan perdana langsung bagi jamaah umrah merupakan harapan seluruh masyarakat Aceh.
Sebelumnya, masyarakat yang hendak beribadah ke Makkah, harus terbang dari Bandara Kualanamu di Deli Serdang Sumatera Utara. Jarak tempuh yang jauh tentu membuat biaya yang dibebankan kepada jamaah juga bertambah. Hal itu tentu merugikan jamaah dan pihak travel.
“Mulai hari ini alhamdulillah jamaah umrah Aceh bisa berangkat langsung dari Aceh. Tentu akan semakin mempermudah karena tidak perlu melakukan transit yang lama,” ujar Mawardi.
Hadir dalam kegiatan tersebut ulama Aceh Abu Ishak Lamkawe dan Waled Nurzahri, Pj Wali Kota Banda Aceh, Pj Bakri Sidiq, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Kakanwil Bea Cukai, Kepala Kantor Imigrasi, Danlanud SIM.(*)