Jamaah Jumat Masjid Susut, 18 Saf Belakang Kosong

  BANDA ACEH – ACEHHERALD.com Jumlah jamaah Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat (27/3/2020) hari ini terlihat susut dibanding hari-hari sebelumnya. Kalau biasanya jamaah di masjid terbesar ini membludak hingga sampai ke halaman belakang dan kiri kanan masjid. Tapi, Jumat hari ini diperkirakan jumlah jamaah yang yang hadir hanya dua per tiga daya … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

jamaah Jumat di masjid raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh saat keluar dari masjid, Jumat (27/3/2020). FOTO ACEHHERALD.COM/M NASIR YUSUF

 

BANDA ACEH – ACEHHERALD.com

Jumlah jamaah Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat (27/3/2020) hari ini terlihat susut dibanding hari-hari sebelumnya.

Kalau biasanya jamaah di masjid terbesar ini membludak hingga sampai ke halaman belakang dan kiri kanan masjid. Tapi, Jumat hari ini diperkirakan jumlah jamaah yang yang hadir hanya dua per tiga daya tampung masjid.

Pada jumat-jumat lalu, jamaah masih ada yang shalat di halaman di bawah payung raksasa yang terletak di halaman samping masjid.

 

Jamaah shalat Jumat di Masjid Raya Banda Aceh, 27 Maret 2020, saat membentuk saf. FOTO ACEHHERALD.COM/M NASIR YUSUF

Hasil pantauan Acehherald.com, Jumar (27/3/2020) ada 18 saf belakang di dalam masjid yang kosong. Kecuali jumlah jamaah terlihat sangat minim dibanding pada Jumat-Jumat sebelumnya, juga para jamaah banyak yang ingin cepat-cepat meninggalkan masjid begitu imam selesai memberi salam.

Beberapa jamaah tetap masjid raya Baiturrahman mengaku hari-hari ini memang jamaah tidak lagi berlama-lama berada di masjid. “Ya setelah Jumat, langsung bubar dan pulang,” kata Zaini.

Berkurangnya jamaah masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu menyusul wabah Corona Virus yang merebak dan  sudah mengambil korban meninggal dunia.

Minimnya jamaah Jumat di Masjid Raya Baiturrahman juga dipengaruhi tidak adanya tamu asing dan nusantara yang berkunjung ke Banda Aceh selama di daerah mulai ada orang-orang masuk dalam ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pemantauan) akibat wabah Covid-19.

Sebelumnya jamaah dari negeri jiran, Malaysia ikut menyumbang ratusan orang melaksanakan shalat Jumat di masjid bersejarah tersebut.

Penulis : M Nasir Yusuf

 

Baca Juga:  Tu Sop Minta Masyarakat Aceh Pertahankan Nilai-nilai Syariat Islam

Berita Terkini

Haba Nanggroe