Jakarta Bebas Zona Merah, Jateng Tertinggi se Jawa

JAKARTA | ACEH HERALD- Pemprov DKI Jakarta telah bebas dari zona merah. Sebanyak 6 kotamadya di Jakarta sekarang memiliki status zona oranye atau risiko sedang. Data Kementerian Kesehatan pada hari ini, Rabu (11/8/2021) mengungkapkan ada pertambahan 1.957 kasus Covid-19. Dengan kasus aktif Covid-19 di DKI tersisa 10.520 kasus. Jumlah ini merupakan kasus aktif terendah di … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Jakarta

JAKARTA | ACEH HERALD-

Pemprov DKI Jakarta telah bebas dari zona merah. Sebanyak 6 kotamadya di Jakarta sekarang memiliki status zona oranye atau risiko sedang.

Data Kementerian Kesehatan pada hari ini, Rabu (11/8/2021) mengungkapkan ada pertambahan 1.957 kasus Covid-19. Dengan kasus aktif Covid-19 di DKI tersisa 10.520 kasus. Jumlah ini merupakan kasus aktif terendah di Pulau Jawa dan Bali.

Sementara target vaksinasi saat ini sudah diangka 97 persen dengan target 100 persen pada tanggal 17 Agustus 2021, sebagai kado kemerdekaan.

Berbeda dengan Jawa Tengah yang jadi provinsi dengan penyumbang kasus harian positif terbanyak.

Data Kementerian Kesehatan per 11 Agustus, ada 4.980 kasus di Jateng, terbanyak pertama. Kemudian Jawa Barat 3.174 kasus, disusul Jawa Timur 2.885 kasus.

Untuk urusan penyumbang kematian terbanyak, Jateng juga berada diposisi kedua terbanyak setelah Jawa Timur (431 kasus) dengan 350 kasus. Ketiga yakni Jawa Barat dengan 120 kasus kematian.

Sementara target vaksinasi, Jawa Tengah hingga saat ini masih di angka 20,08% atau setara 5,769,253 juta dari target vaksin 28,7 juta jiwa warga Jawa Tengah.

Terkait target vaksin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya jawaban. Kiriman vaksin dari pemerintah pusat sampai saat ini hanya 600 ribu sampai 700 ribu. Untuk memenuhi target vaksinasi selesai Desember, Jateng membutuhkan vaksin 2,4 juta per minggu.

“Karena banyak masyarakat yang rindu vaksin, tapi belum dapat sampai sekarang. Maka tugas pemerintah sekarang adalah segera menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat,” kata Ganjar di Mal Paragon, Semarang, Rabu (11/8/2021).

Apalagi, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan masuk mal harus sudah divaksin. “Nggak fair,” tegasnya.

 

sumber inilah.com

Baca Juga:  Filipina Lakukan Pemeriksaan Acak: Mencari 15.000 Pasien Positif Corona

Berita Terkini

Haba Nanggroe