
BANDA ACEH | ACEH HERALD – Pemerintah Aceh mengapresiasi keberadaan Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) di Tanah Rencong dalam upaya meningkatkan peran serta perempuan dalam dunia usaha dan bisnis.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Ir. Mawardi, saat membuka Rapat Kerja IWAPI Aceh II, di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu, (24/2/2021).
Dalam Rakerda yang diikuti pengurus DPC IWAPI kabupaten/kota se-Aceh, Mawardi mengatakan, keberadaan dunia usaha sangatlah penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
Jika dunia usaha berkembang, maka lapangan kerja pasti terbuka, ekonomi rakyat juga akan semakin semarak. Maka itu, semangat kewirausahaan harus diperkuat di Aceh, agar aktivitas usaha rakyat kian berkembang, jelas Mawardi.
“Untuk membangkitkan kewirausahaan ini dibutuhkan peran berbagai elemen masyarakat, termasuk IWAPI yang mampu mendorong kaum perempuan untuk aktif dalam dunia usaha di Aceh,” kata Mawardi.
Pada kesempatan itu, Mawardi mengingatkan agar IWAPI tetap memprogramkan pelatihan bagi perempuan, agar lebih adaptif dengan dunia digital dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut sangat penting di zaman teknologi informasi saat ini, apalagi dunia tengah di landa Covid-19.
Ia yakin, dengan sentuhan dunia digital, sektor UKM dan UMKM di Aceh tidak hanya bisa menjangkau pasar lokal, tapi akan mampu berkiprah di tingkat nasional.
Ketua IWAPI Pusat, Dyah Anita Prihapsari, mengatakan, sejak berdiri selama 45 tahun IWAPI telah berperan dalam banyak hal, utamanya terkait dengan peningkatan kapasitas perempuan menjadi mandiri melalui dunia usaha.
Dalam kesempatan tersebut, Dyah Anita mengajak pengurus IWAPI Aceh untuk beradaptasi dengan dunia digital dalam menjalankan usahanya. Sebab berbagai sektor kehidupan di masa kini tidak luput lagi dari digitalisasi.
Di masa pandemi Covid-19 ini, sebut Anita, setidaknya ada empat strategi yang dijalankan pengurus IWAPI. Pertama, beradaptasi dengan kondisi perubahan zaman, kemudian berinovasi dan kreatif. Selanjutnya, mengaplikasikan digitalisasi dalam dunia usaha dan terakhir menjalin kolaborasi baik antarpengusaha maupun pemerintah.
Sementara itu, Ketua DPD IWAPI Aceh, Rosi Malia, mengatakan, pelaksanaan Rapat Kerja tersebut menjadi forum untuk membahas dan bertukar pikiran dalam menghadapi tantangan dan dinamika lembaga.
“Sebuah lembaga perlu mengkaji kembali terhadap program-program yang sudah ada dan yang belum dilakukan. Kelemahan dan masalah apa saja yang dihadapi selama kepengurusan, serta merumuskan langkah-langkah penyempurnaan bagaimana yang harus dilakukan untuk kedepannya,”ujar Rosi.
Rosi menuturkan, Rapat Kerja Daerah DPD IWAPI ACEH itu merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa lembaga ke arah perubahan yang lebih baik.