
Sebagai tuan rumah, Italia sudah menekan di awal pertandingan. Sepakan kaki kanan Federico Chiesa dari sisi kiri masih berada tipis di atas gawang Belgia yang dikawal Thibaut Courtois di menit ketiga.
Belgia mulai balik mengancam. Namun usaha Timothy Castagne masih dapat diblok dan peluang Michy Batshuayi masih melenceng dari target di menit ke-7.
Kedua tim masih sama sama mencoba membangun serangan. Italia mengancam lewat sepakan Domenico Berardi dari luar kotak penalti yang mengarah ke gawang namun masih dapat diblok kiper Thibaut Courtois di menit 18.
Lagi ancaman dari Italia, umpan terobosan Federico Chiesa disambut Giacomo Raspadori namun sepakannya masih mengenai kaki Courtois sehingga bola menyamping di menit ke-21.
Belgia ganti mengancam Italia di menit ke-25. Namun sepakan Alexis Saelemaekers masih membentur mistar gawang Italia setelah menyambut umpan Michy Batshuayi
Dua menit berselang serangan berbahaya Italia ke pertahan Belgia lewat tendangan langsung Federico Chiesa ke gawang masih dapat diamankan kiper Thibaut Courtois.
Italia masih terus melanjutkan tekanannya. Nicolò Barella mengancam di menit ke-32 namun tembakan kaki kanannya masih melenceng ke sisi kiri gawang Belgia.
Menjelang akhir babak pertama. Chiesa gagal memanfaatkan dua peluangnya setelah satunya melenceng dari target dan satu lagi sempat mengenai kaki Courtois setelah sudah berhadapan dengan kiper Belgia itu.
Hingga turun minum, skor kedua tim masih tetap 0-0.
Di babak kedua, Italia kembali melanjutkan tekanannya. Hasilnya Nicolo Barella berhasil menjebol gawang Belgia lewat tendangan volinya setelah menyambut bola sapuan pemain lawan. Skor menjadi 1-0 bagi Italia.
Italia masih mencoba menekan, namun Belgia mencoba untuk membalas. Pada menit ke-60, peluang dimiliki oleh Michy Batshuayi namun bola hasil sepakannya masih membentur mistar gawang.
Pada menit ke-63, Timothy Castagne melanggar Federico Chiesa di dalam kotak penalti. Wasit akhirnya menunjuk titik putih setelah juga sempat meninjau VAR.
Domenico Berardi yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik meski sempat mengenai tangan Courtois namun bola tetap masuk ke gawang Belgia. Skor menjadi 2-0 bagi Italia.
Sementara Belgia masih tetap mencoba melakukan tekanan mengejar ketertinggalannya. Namun peluang Michy Batshuayi, Kevin De Bruyne dan Toby Alderweireld masih dapat digagalkan Gianluigi Donnarumma.
Yannick Carrasco juga punya peluang emas di menit ke-82 namun sepakannya masih membentur tiang gawang. Total sudah tiga kali usaha pemain Belgia digagalkan oleh gawang lawan.
Belgia akhirnya mampu menjebol gawang Italia setelah Charles De Ketelaere mencetak gol dengan menendang bola di antara kaki Donnarumma di menit ke-87.
Skor menjadi 1-2 dan Belgia mencoba mengejar ketertinggalannya di sisa waktu pertandingan. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, Italia masih tetap unggul 2-1 dan memenangi laga ini.
Susunan pemain:
Italia: Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Emerson; Nicolo Barella (Bryan Cristante 70′), Manuel Locatelli, Lorenzo Pellegrini (Jorginho 71′); Domenico Berardi (Lorenzo Insigne 91′), Giacomo Raspadori, Federico Chiesa
Belgia: Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Jason Denayer, Jan Vertonghen; Timothy Castagne, Axel Witsel, Youri Tielemans (Kevin de Bruyne 59′), Alexis Saelemaekers (De Ketelaere 59′); Hans Vanaken, Yannick Carrasco (Leandro Trossard 87′); Michy Batshuayi
sumber suara.com