Siswa SMP Dikeluarkan Gegara Tak Hormat Bendera, Menag: Mesti Dibina Khusus

    JAKARTA, ACEHHERALD.COM – Dua siswa SMPN 21 Batam dikeluarkan karena menolak hormat Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan kedua siswa itu harus diberikan pembinaan secara khusus. “Kalau memang ada orang begitu harus ada pembinaan khusus. Nggak boleh kalau itu benih-benih yang sangat berbahaya ke depannya,” kata Fachrul, di … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

 

 

JAKARTA, ACEHHERALD.COM – Dua siswa SMPN 21 Batam dikeluarkan karena menolak hormat Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan kedua siswa itu harus diberikan pembinaan secara khusus.

“Kalau memang ada orang begitu harus ada pembinaan khusus. Nggak boleh kalau itu benih-benih yang sangat berbahaya ke depannya,” kata Fachrul, di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, dilansir AcehHerald.com dari Detikcom, Rabu (27/11/2019).

“Tapi saya tidak mengatakan mesti dikeluarkan tapi mesti dibina secara khusus,” ujarnya.

Kedua siswa itu tercatat di kelas 8 dan kelas 9 SMPN 21 Batam. Kadis Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan mengatakan penolakan hormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara sekolah disebut Hendri sudah terjadi sejak satu tahun lalu.

“Mereka menganut aliran kepercayaan tertentu (Jehovah’s Witnesses). Selama ini sejak kelas 7, sudah 1 tahun lebih setiap upacara tidak mau hormati bendera dan tidak mau nyanyi Indonesia Raya dan kita ambil keputusan itu,” kata Hendri, Selasa (26/11).

Saat itu, orang tua kedua siswa sudah ditemui pihak sekolah. Namun kedua siswa ini menurut Hendri tetap menolak hormat bendera.

“Orang tua sudah sering dipanggil, diberi pemahaman. Daripada berpengaruh ke siswa lain, maka hasil rapat memutuskan seperti itu (mengembalikan ke orang tua),” katanya.

Editor : M Nasir Yusuf

Baca Juga:  Polda Metro Jaya: Mobil Kelebihan Penumpang Disuruh Pulang

Berita Terkini

Haba Nanggroe