Ketua Umum KONI dan Ketua PTMSI Berikan Dana Pembinaan Rp 25 Juta
BANDA ACEH I ACEH HERALD
H Isnaini Husda SE didapuk secara aklamasi menjadi Ketua Pengcab Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Banda Aceh periode 2021-2025, dalam sebuah prosesi pemilihan yang berlangsung sangat kekeluargaan di markas Perkumpulan Tenis Meja (PTM) Aneuk Nanggroe Gampong Ilie, Uleekareng, Jumat (17/09/2021) malam.
Isnaini yang juga Wakil Ketua DPRK Kota Banda Aceh itu menggantikan Keuchik Iskandar yang selama ini telah membawa bahtera PTMSI Kota Banda Aceh secara sukses. “Terimakasih atas kepercayaan ini, saya akan mencoba untuk meneruskan sukses kepengurusan yang lalu, dan mohon dukungan dari teman teman pegiat tenis meja di Banda Aceh,” katanya.
Politisi Partai Demokrat itu mengaku selama ini banyak Pengcab yang menawarkan kepadanya posisi yang sama, namun karena kesibukan dan keterbatasan waktu, ia minta pengertian mereka, untuk tidak menerima permintaan tersebut. “Makanya Saya mengucapkan ‘innalillah’ ketika menerima posisi ini, bukan justru alhamdulillah. Sebab ini adalah amanah yang harus saya lakoni di tengah keterbatasan waktu saya sebagai pengemban amanah rakyat di lembaga legislative,” tutur Isnaini yang juga mantan Sekdes dan Keuchik Gampong Lamteh Uleekareng itu.
Isnaini berharap agar insan tenis meja di Banda Aceh bersatu untuk membawa cabor tenis meja Banda Aceh berjaya di Aceh bahkan kancah nasional. Salah satu tantangan pertama saat ini adalah event Pra PORA tenis meja yang beberapa hari ke depan berlangsung. “Mari kita siapkan diri secara maksimal, sebagai bentuk dedikasi kita bersama untuk kejayaan tenis meja Banda Aceh,” ujar Isnaini disambut tepuk tangan peserta pemilihan.
Sementara Ketua Umum KONI Banda Aceh, Hamdani Basyah SH dalam arahannya juga berharap cabor tenis meja Banda Aceh mempersiapkan diri menyonsong event Pra PORA cabang tenis meja. “Fokus untuk terus berlatih, insya Allah kami dari KONI Banda Aceh akan mendukung,” tandas Hamdani yang dalam kesempatan itu didampingi Sekum KONI Banda Aceh, Maszuwan ZM SPd.
Hamdani juga mengucapkan selamat bekerja kepada Ketua PTMSI Kota terpilih, dan diharap segera menuntaskan pembentukan kepengurusan yang baru. Karena tantangan ke depan makin berat mulai dari Pra PORA, PORA Pidie hingga PON Aceh/Sumut, dimana atlet tenis meja Banda Aceh bisa tampil disana.
Dalam kesempatan itu, Hamdani selaku Ketua Umum KONI Banda Aceh, memberikan dana pembinaan untuk persiapan Pra PORA sebanyak Rp 15 juta. “Jangan lihat jumlahnya, tapi inilah bentuk perhatian lembaga induk terhadap cabang tenis meja untuk menuju event Pra PORA, semoga akan lebih memacu semangat tanding dan persiapan tim,” kata Hamdani yang disambut tepuk tangan meriah peserta musyawarah.
Sementara itu daam kesempatan yang sama, Ketua PTMSI Banda Aceh terpilih, juga langsung memberikan dana pembinaan untuk persiapan Pra PORA. Wakil Ketua DPRK Banda Aceh itu membantu tim dengan dana Rp 10 juta. Dengan demikian, terkumpul dana persiapan tim sebanyak Rp 25 juta. “Alhamdulillah, amanah ini akan kami pergunakan secara maksimal untuk persiapan tim, termasuk untuk pembelian peralatan tanding bagi pemain. Terimakasih tak terhingga atas bantuannya,” kata Keuchik Nasrullah ketua PTM Aneuk Nanggroe yang didampingi oleh Keuchik Iskandar mantan Ketua yang keduanya kini terlibat secara intens dalam persiapan skuat Pra PORA tenis meja Kota Banda Aceh.
Musyawarah pemilihan ketua baru PTMSI Kota Banda Aceh itu juga ikut dihadiri oleh Ketua Cabor Catur Banda Aceh, Husaini yang juga anggota DPRK Banda Aceh.
