[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
PONOROGO | ACEH HERALD
INI dia trio Pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor. Kehadiran mereka untuk mengisi kekosongan akibat berpulangnya dua sosok pimpinan Pondok Modern Darussalam (Ponpes) Gontor (PMDG), KH Syamsul Hadi Abdan dan KH Abdullah Syukri Zarkasyi. Meski, masih menyisakan duka di mata para santri, namun kepemimpinan keduanya, tidak bisa serta merta kosong.
KH Abdullah Said Basarmus pun mengumumkan pergantian tongkat estafet kepemimpinan di hadapan para santri. “Keputusan ini berdasarkan tentang pentingnya estafet perjuangan para Trimurti pendiri PMDG,” tutur Kiai Said melalui siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (23/10/2020).
“Hasil keputusan sidang menyatakan bahwa pimpinan PMDG yang baru KH Hasan Abdullah Sahal, KH Akrim Mariyat, Prof KH Amal Fathullah Zarkasyi untuk periode 2020-2025,” terang Kiai Said yang dibacakan di depan ribuan santri usai shalat Jumat.
Sementara, KH Hasan Abdullah Sahal mengaku meski Ponpes Gontor dalam keadaan berkabung, tapi tidak boleh berkepanjangan dalam kesedihan.
“Setiap kita ditinggalkan oleh seseorang kerabat kita, kita boleh menangis. Tapi tidak boleh menangis apalagi menangiskan,” ujar kiai Sahal.
“Pondok seperti kereta api, bahwa kereta harus tetap berjalan siapapun masinisnya dengan tetap berpegang teguh pada nilai panca jiwa dan panca jangka PMDG,” pungkas Kiai Sahal.
Pimpinan Ponpes Gontor Ponorogo KH Abdullah Syukri Zarkasyi meninggal dunia di rumah Gontor pada Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 15.50 WIB.
KH Abdullah lahir di Gontor pada tanggal 19 September 1942. Beliau adalah putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, salah seorang Trimurti Pendiri Ponpes Gontor.
“Mohon doanya semoga dosanya diampuni dan amal ibadahnya diterima Allah SWT dan semoga husnul khatimah,” ujar Rektor Unida Gontor Prof. Amal Fathullah Zarkasy dalam siaran persnya.(*)
Sumber : Detik.com