
BANDA ACEH – ACEHHERALD.com
Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Banda Aceh (Ika SMANDU) peduli terhadap penghentian penyebaran Covid-19 yang saat ini sedang pandemi, Senin (27/4/2020) merealisasikan komitmen kemanusiaan dengan menyumbang sejumlah alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis yang saat ini sedang bertarung melawan carona di berbagai rumah sakit di Aceh.

Wakil Ketua Ika SMANDU, Azhari SE didampingi Nurlaila yang akrab disapa dengan panggilan Betti saat menyerahkan bantuan APD yang diterima Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, Safrizal Rahman mengatakan bantuan yang digagaskan Ketua Ika SMANDU Jakarta, Teuku Nasrullah SH dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik alumni yang saat ini berada di luar negeri, Jakarta, Aceh dan di luar Aceh diharapkan bisa bermanfaat bagi tim medis yang sedang mengabdi untuk kemanusiaan.
Ketua IDI Aceh, Safrizal Rahman mengakui saat ini tim medis di Aceh masih berharap bantuan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga mereka dalam bekerja lebih nyaman. “Aceh masih membutuhkan banyak APD dalam menuntaskan penyakit yang bersumber dari virus Covid-19 ini. Kebutuhan APD ini sampai daerah ini betul-betul steril dari virus corona atau convid 19,” kata Safrizal Rahman.
Penyerahan APD oleh Ikasmandu diwakili oleh Wakil Ketua, Azhari dan diterima oleh ketua IDI Aceh, Safrizal Rahman, Senin 27 April 2020 di Kantor IDI Aceh, kawasan Lamprit, Banda Aceh.
APD yang diserahkan itu berupa baju pelindung atau Hazmat sebanyak 100 unit, sarung tangan 6 kotak, sepatu boots 30 pasang dan masker 90 kotak.
Ketua IDI Aceh, Safrizal Rahman, memberikan apresiasi yang besar atas penyerahan bantuan APD dari Ikasmandu, “Hingga saat ini kita terus menggalang bantuan atau menerima bantuan APD sebab perkiraan IDI kebutuhan APD masih diperlukan hingga tuntas penyebaran convid 19,” ujar Safrizal Rahman.
Dalam penyerahan APD kepada IDI Aceh, turut dihadiri tim Ikasmandu, DR.Drg.Cut Soraya, Ir.Nurlaila Asyek, (Betty), Permadi, serta para alumni yang tergabung pada IDI Aceh, Dr.Nurnikmah, M.Kes, Dr.Chalili Putra, M.Kes dan pengurus IDI Aceh.
Saat ini di Aceh tercatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 83 orang, sebanyak 13 PDP dalam perawatan rumah sakit rujukan Covid-19, 69 orang sudah pulang dan sehat, dan 1 kasus meninggal dunia, Maret 2020.
Sementara, pasien Positif Covid-19 tidak ada penambahan, tetap 9 orang. Rinciannya, 4 dalam perawatan rumah sakit, 4 kasus sebelumnya sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.
Penulis : M Nasir Yusuf