Hujan Lebat Guyur Kawasan Abdya Pada Malam Kedua Takbiran Idul Fitri, Berpotensi Terjadi Banjir

Guyuran hujan instensitas tinggi terjadi sejak sekitar pukul 20.00 WIB Rabu malam, tadi. Saat bersamaan, bakda shalat insya, jamaah mengumandangkan takbir mengagungkan Asma Allah menyambut hari kemenangan itu. Peristiwa ini memaksa sejumlah jemaah bertahan di dalam masjid menunggu guyuran hujan mereda untuk kembali ke rumah masing-masing.
Hujan lebat di kawasan Blangpidie. Foto Zainun Yusuf.

Iklan Baris

Lensa Warga

BLANGPIDIEIACEH HERALD.com- Sebagian besar masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 pada Kamis (11/4/2024) pagi ini. Hal ini ditandai gema takbir di masjid-masjid hapir seluruh desa berjumlah 152 gampong dalam sembilan kecamatan pada Rabu malam, tadi.
Sebagian warga Abdya lainnya menggemakan takbir, Selasa (9/4/2024) malam di masjid-masjid untuk melaknakan lebaran 1 Syawal pada Rabu (10/4/2024) pagi. Suasana takbir malam kedua Idul Fitri tahun ini diwarnai hujan lebat menguyur kawasan Kabupaten Abdya, sejak dari Kecamatan Babahrot hingga Kecamatan Lembah Sabil.
Guyuran hujan instensitas tinggi terjadi sejak sekitar pukul 20.00 WIB Rabu malam, tadi. Saat bersamaan, bakda shalat insya, jamaah mengumandangkan takbir mengagungkan Asma Allah menyambut hari kemenangan itu. Peristiwa ini memaksa sejumlah jemaah bertahan di dalam masjid menunggu guyuran hujan mereda untuk kembali ke rumah masing-masing.
Hujan yang mengguyur negeri berjuluk ‘bumi breuh sigupai’ itu tidak menyurutkan minat masyarakat, terutama kaum muda untuk melalaksanakan pawai takbiran menggunakan beberapa unit kendaraan bak terbuka dan mini bus (mobil pribadi). Meskipun dalam kondisi basah kuyup, anak muda tetap bersemangat mengumandangkan takbir dari atas kendaraan yang ditumpangi menelusuri beberapa ruas jalan dalam Kota Blangpidie, sekitarnya.
Meskipun hujan terus mengguyur, warga tetap keluar rumah mengunakan kendaraan/mobil pribadi dan kendaraan bermotor roda dua. Sehingga suasana Kota Blangpidie tampak hidup dan meriah menyambut hari raya Idul Fitri tahun 2024. Warung-warung hampir seluruhnya buka, dan dipadati warga bersama anggota keluarganya.
Sementara hujan instensitas lebat dan ringan terus terjadi hingga Rabu tengah malam tadi. Peristiwa ini berdampak terjadi genangan air hujan di sejumlah titik dalam kawasan kota Blangpidie dan sekitarnya. Seperti Jalan Persada, Jalan H lyas di Desa Meudang Ara, Jalan Kesehatan di Desa Kuta Tuha, Jalan Iskandar Muda, terutama lokasi Desa Kedai Paya hingga Baharu (Babah Lhok). Badan jalan raya kawasan Kecamatan Susoh yang sering terganang, terutama kawasan Jalan Letkol BB Djalal di Desa Pantee Perak, Desa Padang Baru, Pulau Kayu, Geulima Jaya dan Padang Meurantee.
Hingga berita ini diturunkan pada Kamis dinihari, tadi hujan ringan disertai petir masih melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Abdya. Peristiwa tersebut berpotensi terjadi banjir kiriman di sejumlah daerah yang memang rawan banjir. Namun, belum diperoleh informasi dari Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) setempat tentang lokasi mana saja yang dilanda banjir kiriman.
Sekadar diketahui bahwa di Kabupaten Abdya terdapat sejumlah lokasi rawan banjir ketika diguyur hujan lebat. Sebut saja kawasan Kecamatan Blangpidie antara lain Desa Babah Lhueng, Kuta Bahagia (Paya) dan Cot Jirat akibat meluap aliran Krueng Beukah serta Desa Alue Mangota. Kecamatan Jeumpa antara lain Desa Jeumpa, Alue Sungai Pinang, Cot Manee dan Ladang Neuboek.
Kecamatan Susoh antara lain Desa Pawoh, Padang Baru, Geulima Jaya sebagai dampak luapan aliran Krueng Susoh. Di Kecamatan Setia peristiwa banjir kiriman kerap terjadi di Desa Ujong Tanoh. Kecamatan Tangan-Tangan antara lain kawasan Desa Mesjid, Drien Jalo, dan Drien Kipah.
Kecamatan Lembah Sambil banjir kiriman sering melanda kawasan Desa Ujong Tanah, Meunasah Sukoen, Alue Rambot dan Alue Trieng Gadeng di Desa Kayee Aceh. Sedangkan di Kecamatan Babahrot seperti Desa Cot Seumantok dan Desa Teuladan Jaya akibat luapan aliran Krueng Babahrot.
Para pengguna jalan raya perlu berhati-hati karena air hujan sering menggenangi badan jalan di sejumlah titik sehingga sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Sebut saja badan jalan lokasi Gunung Samarinda (Paya Ie Doem), Simpang Teurangon di Desa Ie Mirah dan lokasi Pasar Buah di Desa Pantee Rakyat, Kecamatan Babahrot.
Lalu, badan jalan pelintasan Simpang Cot Manee- Kota Blangpidie, dimana banjir genangan kerap terjadi di ruas jalan Desa Cot Mangge dan Desa Ladang Neubok dan Guhang.
Kemudian badan jalan lokasi Desa Alue Mangota, Kecamatan Blangpidie dan badan jalan lokasi Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, Desa Suak Labu, Kecamatan Tangan-Tangan, serta badan jalan raya lokasi Desa Meurandeh, Desa Cot Ba’U di Kecamatan Lembah Sabil. Begitupun, hingga Kamis dinmihari tadi, belum diperoleh informasi kalau peristiwa banjir menggenangi daerah tersebut sebagai dampak guyuran hujan lebat, Rabu malam, tadi.(*)

Baca Juga:  Viral Karung Isi Kucing Dikuliti, Diduga Harga Jual Capai Rp70 Ribu Per Kg

Penulis : Zainun Yusuf (Abdya)

Kata Kunci (Tags):
hujan guyur blangpidie, abdya, lebara idul fitri, pawai takbir

Berita Terkini

Haba Nanggroe