TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com- Sejumlah Gampong di Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan tergenang banjir akibat curah hujan tinggi sejak, Sabtu (06/05/2023) siang. Hingga menjelang magrib tadi genangan air belum surut.
Zulkarnaini warga Gampong Alue Baro mengatakan, banjir mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 16.20 WIB atau pada saat ashar akibat DAS (Daerah Aliran Sungai) Krueng Meukek meluap. Hingga saat ini genangan air belum surut.
“Diperkirakan ketinggian air mencapai 30 sentimeter atau selutut orang dewasa yang mengenang 80 rumah atau 200 Kepala keluarga akibat sungai besar meluap setelah diguyur hujan deras,” kata Zulkarnaini kepada Acehherald.com.
Ditambahnya, luapan sungai Daerah Aliran Sungai krueng Meukek sudah sering terjadi disaat curah hujan tinggi, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk dibangun tanggul pengaman tebing di bantaran daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meukek
“Kami meminta kepada Pemda Aceh Selatan untuk melakukan pembangunan tanggul pengaman tebing dari batu gajah sepanjang 300 meter di bantaran sungai Krueng Meukek,”harapnya
Zul mengakui sejauh ini belum ada pembangunan tanggul di sepanjang bantaran sungai tersebut apalagi pembangunan bronjong atau anyaman kawat yang berisi batu. Ia mengaku, saat Musrembang baik itu tingkat Desa maupun Kecamatan, pihaknya selalu mengusulkan pembangunan tanggul batu gajah tersebut.
Penulis: Zulfan/Aceh Selatan.