LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.com – Disharmoni antara anggota dewan perwakilan rakyat Kota Lhokseumawe dengan Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran mesra kembali. Komunikasi sudah mencair saat paripurna penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBK Lhokseumawe tahun 2024 di gedung DPRK.
Palu sidang pada hari itu dipegang oleh Wakil Ketua DPRK T Sofianua (Partai Demokrat). Ia didampingi Irwan Yusuf (Partai Gerindra).
Catatan Acehherald mandeg nya komunikasi antara Pj Walikota dan DPRK terlihat pascatandatangan belasan anggota dewan yang tidak mengusul nama Dr Imran dalam list perpanjangan masa jabatan Pj Walikota.
Imbas dari hal ini merentet ke lainnya terutama tidak ada APBK perubahan serta mandegnya pembahasan dua pihak soal anggaran 2024.
Dan dalam perjalanannya terjadi perubahan di gedung DPRK. Pucuk pimpinan tertinggi dewan yaitu Ismail diberhentikan atas permintaan partainya dan kemudian menetapkan Irwan Yusuf sebagai Plt Ketua DPRK. Pucuk pimpinan ini nantinya akan diisi oleh Murhaban dari Partai Aceh.
Laporan Cek Har
Miskomunikasi itu pun terjawab sudah. Saat badan anggaran DPRK Azhar Mahmud (Cek Har, Partai Nasdem) malaporkan kinerja mereka dalam pembahasan anggaran 2024 secara sepihak.
Selesai membaca laporan Cek Har berujar, sebagai anggota DPRK Lhokseumawe ia menyatakan bahwa diperkirakan satu minggu lagi akan ada Ketua DPRK yang baru yaitu Murhaban (Fraksi Partai Aceh). Dari Ismail digantikan oleh Murhaban atau Keuchik Syeh.
“Saya menyampaikan uneg-uneg yang lalu biarlah berlalu, yang belum kita jalani bersama,” ujar Cek Har disambut tepuk tangan pengunjung.
Politisi Nasdem ini menambahkan bahwa harapan semua pihak pada dewan dan walikota agar membangun kota yang lebih baik. Sebab, tanpa dukungan DPRK maka walikota tidak bisa bekerja sendiri.
Hari ini dibawah pimpinan saudara Syeh, pihaknya berharap pada saudara dan walikota agar harmonis. Spontan hal ini disambut tanda setuju oleh undangan paripurna.
“Harapan kamoe, ureung droeneh mandua agar baik-baik saja, tidak ada tuding menuding, saling hujat, hasut. Tidak perlu itu, kita membangun Lhokseumawe bersama-sama,” ujar Azhar.
Suasana paripurna pada hari itu, mencair. Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran terlihat berulang kali bertepuk tangan. Begitu juga dua pimpinan dewan Irwan Yusuf dan T Sofianus terlihat santai.
Puji Walikota
Sementara itu, dalam sidang dimaksud Poncek memuji dan mengapresiasi Pemko Lhokseumawe yang menggelar acara Sarasehan UMKM Korwil I Apeksi. Ini langkah baik untuk memajukan Lhokseumawe.
Kegiatan ini mendapat sambutan dari masyarakat umum. Hal positif harus djpertahankan untuk kemajuan UMKM Lhokseumawe.
Sebanyak 20 anggota dewan hadir dalam paripurna tersebut. Mantan Ketua DPRK Ismail tidak terlihat diruang paripurna.
Penulis : Yuswardi