Hendak Dirikan Gubuk di Kebun, Warga Bener Meriah Tewas Diamuk Gajah di Weh Daling Ketol

TAKENGON I ACEHHERALD.com – Gajah liar di Aceh Tengah kembali mengamuk, kali ini amukan Abang Kul (Abang Paling Besar = sebutan lsin untuk hewan bertubuh besar ini di kalangan masyarakat gayo) menewaskan 1 orang warga Kabupaten Bener Meriah atas nama Supri dan melukai dua rekan lainnya, Minggu, (05/2/23). Insiden maut itu terjadi pada saat Supri … Read more

Kalak BPBD Aceh Tengah, Andalika (berdiri tengah) menjenguk korban luka akibat amukan gajah liar di Aceh Tengah.

Iklan Baris

Lensa Warga

TAKENGON I ACEHHERALD.com – Gajah liar di Aceh Tengah kembali mengamuk, kali ini amukan Abang Kul (Abang Paling Besar = sebutan lsin untuk hewan bertubuh besar ini di kalangan masyarakat gayo) menewaskan 1 orang warga Kabupaten Bener Meriah atas nama Supri dan melukai dua rekan lainnya, Minggu, (05/2/23).

Insiden maut itu terjadi pada saat Supri dan delapan rekannya hendak mendirikan rumah atau gubuk persinggahan di kebunnya di kawasan Weh Daling, Kampung Kekuyang, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.

Berdasarkan keterangan Kalak BPB Aceh Tengah, Andalika, pristiwa ini terjadi saat kesembilan orang tersebut sedang bergotong royong membangun satu unit gubuk kebun. Namun tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kehadiran seekor gajah liar tunggal yang serta merta mengamuk dan mengejar mereka.

Kesembilan warga yang sedang gotong royong tersebut spontan lari tunggang langgang dikejar oleh gajah tunggal yang mengamuk dengan beringas itu, nahas bagi Supri yang merupakan warga Lampahan Bener Meriah ini, ia tidak dapat berlari dari amukan gajah sehingga jatuh dan terinjak oleh gajah tersebut yang menyebabkan nyawa korban tidak tertolong.

“Ia benar ada ptistiwa amukan gajah liar dikawasan Kampung Kekuyang Kecamatan Ketol, yang mengakibatkan satu orang warga Bener Meriah meninggal dunia karena terinjak oleh gajah tunggal yang sedang mengamuk tersebut, sejauh ini korban meninggal sudah diantar ke pihak keluarganya di Lampahan Bener Meriah, sementara korban luka hanya satu orang yang butuh perawatan dan sudah kita evakuasi ke RSUD Datu Beru Takengon,” terang Andalika via telphon selulernya.

Untuk langkah selanjutnya, ujar mantan Kabid di Inspektorat Aceh Tengah ini, guna menangani amukan gajah susulan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak BKSDA Provinsi Aceh untuk melakukan penggiringan terhadap gajah tersebut. “Kita sudah koordinasi dengan pihak BKSDA Aceh, guna untuk penangan masalah ini, Insyaa Allah, besok mereka sudah tiba di Aceh Tengah,” pungkas Andalika.

Baca Juga:  Wabup Bener Meriah Kunjungi PUPR Aceh Bahas Jalan Lingkar

Robby

Berita Terkini

Haba Nanggroe