JAKARTA | ACEHHERALD.COM — Anthony Ginting berhasil mengakhiri penantian tunggal putra selama 22 tahun setelah lolos ke babak final All England 2024.
Ginting lolos ke final setelah melewati adangan wakil Prancis, Christo Popov lewat duel tiga gim selama 75 menit di Utilita Arena, Birmingham, Sabtu (16/3). Ginting mengakhiri perlawanan Popov dengan skor 19-21, 21-5, 21-11.
Hasil ini bukan saja membawa Ginting melangkah ke partai final All England pertamanya. Namun, pebulutangkis berusia 27 tahun itu juga menghapus dahaga tunggal putra Indonesia yang sudah menanti lebih dari dua dekade untuk bisa sampai ke partai puncak.
Budi Santoso menjadi wakil terakhir Indonesia yang bisa menembus partai final. Di partai puncak, Budi Santoso menelan kekalahan dari Cheng Hong yang berhasil keluar sebagai juara.
Sukses Ginting melangkah ke final untuk selangkah lebih dekat dengan gelar juara didapat lewat perjuangan luar biasa. Pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu sempat dibuat pontang-panting oleh Popov.
Popov bermain nyaris sempurna di gim pertama yang mampu dimenangi dengan skor ketat 21-19. Di dua gim berikutnya, Ginting tak lagi memberikan ‘napas’ buat Popov yang makin sering membuat kesalahan.
Alhasil, Ginting bisa mendominasi untuk menang dengan skor meyakinkan 21-5 dan 21-11.
Ginting akan melakukan pencapaian bersejarah lainnya jika pada akhirnya bisa keluar sebagai juara tunggal putra All England 2023. Hal ini dikarenakan terakhir kali tunggal putra Indonesia juara terjadi saat Hariyanto Arbi keluar sebagai pemenang tahun 1994 silam.
Sumber: cnnindonesia.com