Gedung Sekolah di Trumon Tengah Hancur Diterjang Banjir

Tidak hanya ruang belajar yang rusak berat juga sarana perangkat komputer mengalami rusak. Ia mencatat, secara keseluruhan ada puluhan bangunan sarana pendidikan yang rusak akibat terpaan banjir bandang yang meliput di tiga kecamatan tersebut. "kibat rusaknya sarana pendidikan, pihak sekolah terpaksa meliburkan para siswa dalam proses belajar mengajar,"tutur Akmal.
Salah satu sekolah yang diterjang banjir bandang. Foto BPBD Aceh Selatan.

Iklan Baris

Lensa Warga

TAPAKTUAN|ACEHHERALD.com-Pasca banjir bandang yang melanda 13 kecamatan di Aceh Selatan, sejak Senin (20/11/2023) masih menyisakan isak tangis dan duka. Adapun daerah terparah yakni di kecamatan Trumon Raya. Terlihat banyak rumah warga hancur serta harta benda hilang tersapu banjir bandang.

Tak terkecuali banjir juga merendam sejumlah sarana pendidikan bahkan banjir juga merusak ruang belajar sehingga tidak layak pakai akibat disapu banjir bandang.

Berdasarkan data dihimpun, sekolah terendam banjir yakni SMPN 1 Labuhanhaji, SMPN 2 Labuhanhaji Timur, SMPN 2 Meukek, SMPN 1 Kluet Utara, SMPN 2 Kluet Utara, SMPN 2 Kluet Timur, SMPN 4 Kluet Timur, SMPN 2 Bakongan, SMPN 1 Bakongan Timur, SMPS Rahmatul Ibad Trumon Tengah dan SMPN 1 Trumon Timur. “Sekolah yang rusak parah yakni SMPN 1 Trumon Timur, sekitar lima ruang belajar tersebut hilang disapu bersih akibat banjir bandang,”kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Akmal AH, S.Pd, Kamis (23/11/2023).

Tidak hanya ruang belajar yang rusak berat juga sarana perangkat komputer mengalami rusak. Ia mencatat, secara keseluruhan ada puluhan bangunan sarana pendidikan yang rusak akibat terpaan banjir bandang yang meliput di tiga kecamatan tersebut. “kibat rusaknya sarana pendidikan, pihak sekolah terpaksa meliburkan para siswa dalam proses belajar mengajar,”tutur Akmal.

Di lokasi yang berbeda, Banjir bandang masih menggenangi pemukiman warga Cot Bayu, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan, sejak Jumat 17 November 2023 lalu hingga saat ini tak kunjung membaik.

Hal tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Aceh Selatan, H Zainal kepada Aceh Herald. Ia mengutarakan bahwa sejak banjir bandang melanda di Gampong Ladang Rimba hingga meluas kepelosok desa salah satunya di gampong Cut Bayu masih terendam air.

“Kemaren air sempat surut, namun air hingga saat ini masih meluas ke pedesaan, sehingga kembali menggenangi gampong-gampong,” katanya.

Baca Juga:  Pembangkit Listrik Tenaga Surya Masuk Dalam Daftar PSN, Ini Harapan Hj Rizayati

Selain itu, dia mengaku masyarakat untuk saat ini masih mengungsikan kedaratan tinggi yang berlokasi di gampong setempat, untuk stok makanan dan obat-obatan untuk masyarakat terus berupaya menyalurkan untuk kebutuhan masyarakat setempat

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Aceh Selatan sejak siang Senin, 20 November 2023 berdampak bencana alam disana, terparah di Trumon Tengah.

Pasalnya hampir semua Kecamatan se-Aceh Selatan terdampak banjir hingga merendam pemukiman warga. “Secara keseluruhan di Aceh Selatan terjadinya banjir, yang terparah di Trumon Tengah diterpa banjir bandang,”kata Kelaksa BPBD Aceh Selatan, H, Zainal A, SE, M. Si kepada Aceh Herald, Selasa (21/11/2023).

Selain Trumon Tengah, kata Zainal, akibat banjir disana antara nya Kecamatan Trumon Timur, Trumon, Bokangan Raya, Kluet Raya, Samadua, Sawang, dan Kecamatan Tapaktuan “Di Kecamatan Tapaktuan yakni di Gampong Lhok beungkuang, Batu itam, dan Lhok Rukam, selain banjir juga terjadi pohon tumbang dan tiang listrik akibat tertimpa bongkahan batu besar yang longsor sehingga menutupi badan jalan,”jelas Zainal.

Lanjut Kalaksa BPBD, akibat hujan intensitas tinggi di Aceh Selatan dibeberapa titik mengakibatkan sekitar 13.528 jiwa terdampak banjir dan sebelumnya sekitar 251 jiwa terpaksa mengungsi di tempat yang telah disediakan oleh tim BPBD.

Kata Kunci (Tags):
banjir aceh selatan, trumon tengah, banjir bandang

Berita Terkini

Haba Nanggroe