Gampong Keutapang Gelar Sosialisasi Narkoba

  MEUREUDU | ACEH HERALD PEMERINTAH Gampong Keutapang Kecamatan Indrajaya (Caleue), Pidie, melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba. Kegiatan yang berlangsung, Sabtu (3/10/2020) di aula kantor keuchik itu juga menghadirkan Ketua Dewan Pengurus Daerah Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPD-IKAN) Pidie, Zulfan S,Kom sebagai pemateri utama. Acara tersebut juga dihadiri camat dan anggota muspika Indrajaya. Keuchik Desa Keutapang, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Penyuluhan atau sosialisasi narkoba di Gampong Keutapang Kecamatan Indrajaya, Pidie. Sabtu (3/10/2020). (Dok. Aceh Herald / Abdullah Gani)

 

MEUREUDU | ACEH HERALD

PEMERINTAH Gampong Keutapang Kecamatan Indrajaya (Caleue), Pidie, melaksanakan  sosialisasi bahaya narkoba. Kegiatan yang berlangsung, Sabtu (3/10/2020) di aula kantor keuchik itu juga menghadirkan Ketua Dewan Pengurus Daerah Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPD-IKAN) Pidie, Zulfan S,Kom sebagai pemateri utama. Acara tersebut juga dihadiri camat dan anggota muspika Indrajaya.

Keuchik Desa Keutapang, Jafaruddin, kepada Acehherald.com, Minggu (4/10/2020) menyebutkan, pembelajaran tentang narkoba kepada pemuda termasuk semua lapisan masyarakat, adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah atau aparatur gampong ikut berperan aktif mendukung upaya pemberantasan barang haram narkoba yang selama ini sudah sangat meresahkan.

Karena belakangan ini, narkoba sudah merambah hingga ke gampong-gampong. Tidak hanya orang dewasa atau pemuda, terkadang anak-anak pun sepertinya sudah doyan narkoba. Karenanya untuk mengantipasi “lahirnya” generasi muda yang tidak bermoral, maka pencegahan sejak dini mutlak harus dilakukan. Peran orangtua/wali untuk mengawasi anaknya adalah yang paling utama, papar Jafaruddin.

Sementara Ketua DPD IKAN Pidie, Zulfan, dalam paparannya mengajak semua masyarakat untuk berpartisipasi aktif menghadapi persoalan yang satu ini. Karena jika lengah dan ada warga apalagi kaula muda bahkan anak-anak sekali pun yang sudah mulai coba-coba, maka untuk selanjutnya sulit dicegah. Hindari pergaulan bebas dan sering-sering mengontrol gerak gerik mereka, pinta Zulfan.

Ditambahkan, dengan adanya sosialisasi, para generasi setidaknya sudah mengetahui bahayanya mengkonsumsi narkoba serta beragam jenis barang terlarang lainnya. Tujuan akhir, semua mereka akan menjauh dari narkoba. Yang terpenting lagi, kepada mereka wajib dibekali dengan pengetahuan agama. Sosialisasi yang diikuti sekitar 50 orang peserta yang mayoritas para pemuda itu berlangsung sehari.(*)

 

PENULIS     :     ABDULLAH GANI

Baca Juga:  Aceh Kembali Terima 38.300 Dosis Vaksin Sinovac

Berita Terkini

Haba Nanggroe