Fraksi Nasdem PNA DPRK Ingatkan SKPK Siapkan Strategi Eksekusi Anggaran

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] BANDA ACEH │ ACEH HERALD FRAKSI Nasdem-PNA Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh mengingatkan seluruh Satuan Perangkat Kerja Kota (SKPK), segera menyiapkan langkah-langkah strategis mengeksekusi kegiatan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) Perubahan 2020. Penyiapan langkah strateris itu perlu mengingat waktu penggunaan anggaran yang tersisa hanya sekitar tiga bulan lagi. Ketua … Read more

KETUA Fraksi Nasdem-PNA DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, saat meninjau dan memberikan bantuan kepada korban puting beliung di Punge Jurong, bulan lalu. FOTO : AZWANI AWI

Iklan Baris

Lensa Warga

KETUA Fraksi Nasdem-PNA DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, saat meninjau dan memberikan bantuan kepada korban puting beliung di Punge Jurong, bulan lalu. (Dok. Foto Azwani Awi)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

BANDA ACEH │ ACEH HERALD

FRAKSI Nasdem-PNA Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh mengingatkan seluruh Satuan Perangkat Kerja Kota (SKPK), segera menyiapkan langkah-langkah strategis mengeksekusi kegiatan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) Perubahan 2020. Penyiapan langkah strateris itu perlu mengingat waktu penggunaan anggaran yang tersisa hanya sekitar tiga bulan lagi.

Ketua Fraksi Nasdem-PNA, Daniel Abdul Wahab mengingatkan itu lantaran anggaran yang sudah dialokasikan ini untuk kepentingan rakyat. “Karena itu, tidak ada alasan anggaran daerah ini tidak habis untuk masyarakat. Sebab, posisi pemerintah hanyalah sebagai pengelola uang rakyat dan pengelolaannya untuk kepentingan rakyat,” ujar Daniel, Senin (5/10/2020).

Dia menjelaskan, APBK Perubahan Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2020 bukan sekadar penempatan dan penyesuaian angka-angka anggaran. Akan tetapi, penempatan yang berorientasi pada semua bidang untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banda Aceh.

Untuk itu, Daniel mengingatkan, sudah sepatutnya alokasi belanja daerah tersebut untuk kegiatan-kegiatan yang wajar, mempertimbangkan kondisi waktu pekerjaan sesuai ketentuan perubahan APBK. “Namun, dengan tetap mempertimbangkan kondisi waktu yang ada dan sesuai aturan serta mekanisme yang berlaku,” tukasnya.

Dia menyarankan agar SKPK mengalokasikan anggaran dalam perspektif yang ekonomis, efisien, efektif, serta berbasis kinerja bagi para penguna anggaran di semua sektor belanja. “Ini semua demi kesejahteraan masyarakat Kota Banda Aceh,” tuturnya.(*)

 

PENULIS     :     AZWANI AWI

Baca Juga:  Rendahnya Mutu Pendidikan Aceh, Mahasiswa Tawarkan Riset ke Nova

Berita Terkini

Haba Nanggroe