Fire Fly Segera Terbangi Penang – Sultan Iskandar Muda, Pariwisata Aceh Segera Bangkit

BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, akan segera disinggahi penerbangan internasional menyusul keluarnya Surat Tugas Penanganan Covid-19 berupa Adendum Surat Edaran Nomor 22 Tahun 2022 tentang Ptotokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pendemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertanggal 15 Juli 2022. Surat yang dikeluarkan di Jakarta dan ditandatangani … Read more

Foto MStar

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, akan segera disinggahi penerbangan internasional menyusul keluarnya Surat Tugas Penanganan Covid-19 berupa Adendum Surat Edaran Nomor 22 Tahun 2022 tentang Ptotokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pendemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tertanggal 15 Juli 2022.

Surat yang dikeluarkan di Jakarta dan ditandatangani Kepala Badan Penanggulangan Bencana selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19,  Letjen TNI Suharyanto, S.Sos MM menetapkan 17 Bandara sebagai pintu masuk (entry point) perjalanan luar negeri.

Dari 17 pintu masuk tersebut, satu di antaranya Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Sedangkan yang lainnya beberapa di antaranya sudah lama dibuka seperti Soekarno-Hatta, Banten, Juanda Jatim, Ngurah Rai Bali, Hang Nadim Batam, Kuala Namu Sumut, Adi Sumarmo Jateng.

Pada tanggal yang sama, 15th July 2022, manajemen Fire Fly dalam surat yang ditandatangani Mr. Phillip See,
Chief Executive Officer – FlyFirefly Sdn.Bhd. juga sudah mengirim surat kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki tentang keinginan penerbangan asal Malaysia itu untuk kembali menerbangi Penang – Aceh secara reguler.

Menurut informasi yang diperoleh AcehHerald.com dari berbagai sumber, Fire Fly akan menerbangi Aceh kembali mulai 22 Agustus/September 2022 mendatang.

Sebelumnya, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam jamuan makan siang dengan para Pemimpin Redaksi dan wartawan di Meuligoe Aceh, juga menyebutkan tentang pembukaan kembali Bandara SIM sebagai jalur penerbangan internasional.

Namun, pernyataan Achmad Marzuki diberikan dengan catatan jangan ditulis dan jangan dikutip. Karena, katanya, saat diberikan keterangan tersebut, belum ada kepastian di Jakarta. “Saya akan terus berusaha. Tapi keputusannya ada di sana. Saya tidak mau disebut PHP,” ujarnya.

Baca Juga:  BNN Gandeng Media untuk  Tingkatkan Penanganan Kasus Narkoba

Stake Holders Pariwisata Gembira

Mendapat khabar akan dibukanya kembali Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai salah satu pintu masuk penerbangan internasional ke Indonesia, pelaku dan stake holder pariwisata di Aceh menyambut gembira.

“Kehidupan dunia pariwisata Aceh yang sempat terpuruk selama pandemi diharapkan akan segera pulih,” ujar Imam Fuadi, salah seorang pengurus Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) kepada AcehHerald.com.

Sementara itu, Nazar, milik branded Mie Pariwisata yang selama ini banyak dikunjungi pelancong dari negari jiran Malasyia mengatakan pihak sangat berharap bandara SIM itu dibuka kembali sebagai bandara intrernasional.

“Untuk dibukanya kembali Bandara SIM sebagai pintu masuk internasional, pada saat pulang kampung hari raya Idul Adha 1443H kemarin, saya  bahkan bernazar, akan menyembelih satu ekor kambing untuk kenduri di sebuah balee,” ujar Nazar yang selama ini menekuni kuliner Mie Aceh.

Penulis M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe