Dyah Erti Silaturahmi dengan Pasien RSJ

BANDA ACEH | ACEH BERALD – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengunjungi dan sekaligus bersilaturahmi dengan pasien dan residen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, pada Jumat (5/3/2021). Kunjungan isteri Nova Iriansyah ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh dalam rangka menyambut peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke 49 PKK tahun 2021 yang jatuh … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ketua TP PKK Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT  bersilaturrahmi dengan pasien dan residen Rumah Sakit Jiwa Aceh, dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Banda Aceh, Jumat (5/3/2021).

BANDA ACEH | ACEH BERALD – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati,  mengunjungi dan sekaligus bersilaturahmi dengan pasien dan residen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, pada Jumat (5/3/2021).

Kunjungan isteri Nova Iriansyah ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh dalam rangka menyambut peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke 49 PKK tahun 2021 yang jatuh pada bulan Maret 2021.

Selama berada di RSJ, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati beserta jajaran pengurusnya itu, ikut menyemangati para pasien ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) dan residen rehabilitasi napza di Rumah Sakit Jiwa yang terakreditasi paripurna tersebut.

Kedatangan Dyah, disambut hangat oleh Direktur RSJ Aceh dr. Makhrozal yang didampingi oleh Wakil Direktur Pelayanan, drg. Sarifah Yessi Hediyati, dan Wakil Direktur Adm dan Umum, Teuku Kamaluddin.

‘’Kunjungan ini adalah bagian dari tugas PKK Aceh. Selain itu, kami juga akan mendengar curhatan-curhatan adek-adek residen yang sedang dirawat. Tentunya kami inginkan kesehatan dan proses rehabilitasinya berjalan baik sebelum mereka dipulangkan,” kata Dyah.

Dyah menambahkan, akibat pandemi covid-19 yang melanda selama satu tahun belakangan, menjadi sebuah tantangan tersendiri, sehingga membuat berbagai target dan sasaran kerja PKK tidak tercapai dengan sempurna.

“Banyak kerja sama yang bisa kita lanjutkan kembali, seperti sebelumnya, kita sudah berikan bantuan untuk mereka (ODGJ dan Reside) yang akan pulang berkumpul ke keluarga mereka masing-masing, sehingga mereka bisa lebih berdayaguna,” ujar Dyah.

Dyah juga mengingatkan, kepada para Residen Rehabilitasi agar terus mempersiapkan diri sebelum mereka dipulangkan dan kembali hidup di tengah masyarakat, agar mereka dapat kembali hidup dengan baik.
Dengan harapan mereka tidak akan kembali terjerumus dalam pengaruh obat obatan terlarang.

Baca Juga:  Masuk Semester Genap, Siswa Aceh Timur Pakai Masker Serentak

“Saya bersama TP PKK Aceh akan selalu mendoakan agar semua yang dirawat di sini bisa sehat terus dan yang hendak dikembalikan ke keluarga masing-masing bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan dan bisa terus belajar dan bekerja  untuk membanggakan keluarga di rumah,” kata Dyah.

Dalam kesempatan itu, Dyah juga mengapresiasi RSJ Aceh yang kini tampil lebih bersih, dan telah memenuhi kriteria Bersih, Rapi, Estetis, dan Hijau  atau di singkat BEREH. Ia berharap, semoga RSJ Aceh bisa terus mempertahankan kebersihan itu agar pelayanan dan pasien yang berada di tempat itu dapat tinggal dengan nyaman.

Sementara itu, Direktur RSJ Aceh dr. Makhrozal mengatakan permintaan Rehabilitasi kepada Rumoh Harapan Aceh kian bertambah. Itu artinya penyalahgunaan narkoba di Aceh terus bertambah.

Namun demikian, kata Makhrozal, berkat keseriusan Pemerintah Aceh dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, Rumoh Harapan Aceh menjadi salah satu  tempat Rehabilitasi berbasis Rumah Sakit terlengkap di seluruh Sumatera.

“Kami di sini punya Dokter, perawat, dan Psikolog, sehingga akan mempercepat dan  mempermudah dalam melakukan penanganan residen, ini semua adalah sebuah pengambangan dan kemajuan sangat baik untuk Aceh,” kata Makhrozal.

Pertemuan tersebut menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Tiga pasien yang sedang berdialog dengan Ketua PKK Aceh seluruhnya menggunakan masker pencegahan Covid-19.

Berita Terkini

Haba Nanggroe