Duet Jambret Tua Dicokok Polres Pijay

MEUREUDU I ACEHHERALD.com PERSONIL Satreskrim Polres Pidie Jaya bersama Polsek Ulim, Minggu (16/08/2020) mencokok duet pelaku criminal jalanan yaitu jambret, yang beroperasi Jumat (07/08/2020) dengan korban Saudah Spd (53), warga Gampong Meunasah Bie Kecamatan Meurah Dua, PIjay. Kedua pelaku jambret jalanan itu terhitung tua untuk urusan tersebut, yaitu M Yusuf (50) warga Gampong Grong Grong … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Terduga duet jambret tua yang dicokok Polres Pijay. Foto Humas Polres Pijay

MEUREUDU I ACEHHERALD.com

PERSONIL Satreskrim Polres Pidie Jaya bersama Polsek Ulim, Minggu (16/08/2020) mencokok duet pelaku criminal jalanan yaitu jambret, yang beroperasi Jumat (07/08/2020) dengan korban Saudah Spd (53), warga Gampong Meunasah Bie Kecamatan Meurah Dua, PIjay.

Kedua pelaku jambret jalanan itu terhitung tua untuk urusan tersebut, yaitu M Yusuf (50) warga Gampong Grong Grong Cap Ulim dan Fauzan (50) warga Keudee Jangka Buya, Pijy.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am kepada awak media mengatakan, insiden jambret itu terjadi Jumat (07/08/2020) di depan MAN Ulim Kec.Ulim Kab.Pidie Jaya. Terduga pelaku telah membuntuti korbannya, sebelum melakukan aksinya. Akibat kejadian sekira pukul 16.45 WIB itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

Dengan rincian berupa emas murni 4 gram, s unit Hp Merk Oppo F7 dan Nokia Lcd, uang Rp. 2.500.000, Atm BRI  dan Atm Bpd dan surat – surat berharga lain nya, serta sebuah tas tangan merek Gucci.

Kapolres Pijay itu merincikan, kronologi kejadiannya, pada hari Jum’at tanggal 07 Agustus 2020 sekira pukul 16.45 wib, korban jambret bersama kakak nya pulang dari kec. Ule Gle melalui jalan lintas Medan – Banda Aceh. Namun sesampai nya di kec. Ulim di depan Man 1 Ulim, tiba – tiba pelaku merampas tas yang pelapor letakan di tengah sepeda motor tepat nya di bawah kaki pelapor. Kemudian pelaku tersebut langsung tancap gas melarikan diri membawa 1 ( satu ) buah tas berserta isinya.

Pelapor terkejut dan langsung berteriak Jambret, bersama kakak pelapor  juga berusaha mengejar pelaku  akan tetapi pelapor tidak dapat mengejar nya dan kehilangan jejak pelaku. Insiden itu lalu dilaporkan ke Polsek Meurah Dua. Sempat juga petugas itu berusaha melacak di lapangan, namun juga kehilangan jejak.

Baca Juga:  Pj Bupati Aceh Besar Bicarakan Akses Venue PON ke Irjen Kemen PUPR

Petugas mengarahkan kakak adik itu melapor ke Polsek Ulim. Kapolres Pijay lalu membentuk sebuah tim kecil yang terdiri atas personil Satreskrim yang turun menelusuri insiden itu, bersama personil Polsek Ulim. Pencarian itu ternyata tak sia-sia, hingga berujung pada penangkapan due jambret gaek tersebut. Atas ulahnya, kedua terduga sampah masyarakat itu dijebloskan ke prodeo polisi untuk penyidikan lebih lanjut.

 

Penulis                 : Abdullh Gani (Pidie Jaya)

Berita Terkini

Haba Nanggroe