
IDI | ACEH HERALD.com
Dua unit rumah panggung berkonstruksi kayu milik Asnidar (42) dan Nurhayati (39) warga Dusun Lam Kuta Desa Lampoh Rayeuk, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Senin (27/7/2020) sekitar pukul 19.30 WIB ludes terbakar. Rumah yang letak berdekatan itu luluhlantak dan hanya tinggal puing-puing yang tidak bisa digunakan lagi.

Wahid, seorang saksi mata menyebutkan, ia melihat api ketika dirinya sedang berada di masjid untuk melaksanakan shalat Isya. Ketika itu, ada seorang warga berteriak dan mengatakan kepadanya bahwa rumah saudaranya yang bernama Nurhayati terbakar.
Mendengar laporan itu, Wahid langsung menghubungi korban yang saat itu sedang di luar rumah. Nurhayati terkejut dan langsung pulang seraya melihat api sudah membakar rumahnya.
Sedangkan sejumlah tetangga Nurhayati terlihat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya serta menyelamatkan barang-barang berharga. Namun api sulit dipadamkan karena rumah terbuat dari bahan kayu yang sudah lapuk.
Selang 20 menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman api. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Simpang Ulim, AKP Jamaluddin Nasution membenarkan kejadian itu dan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut yang menghanguskan kedua rumah warga Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.
Kedua keluarga yang rumah hangus terbakar, saat ini ditampung sementara oleh warga sekitar.
Penulis Ridwan Suud (Aceh Timur/ Langsa)