
BANDA ACEH I ACEHHERALD.com
Dua orang pasien positif Covid-19 dari Siumelue, Selasa (12/5/2020) malam jam 20.30.wib diboyong ke Banda Aceh dengan menggunakan ferri penyeberangan dari Sinabang menuju Pelabuhan Kuala Bubon, Samatiga, Aceh Barat.
Kedua pasien yang dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh itu, kini masih di tengah laut dalam perjalanan menuju Meulaboh. Jika tidak ada halangan, dijadwalkan Rabu (13/5/2020) pagi akan tiba di Pelabuhan Kuala Bubon, Samatiga, dan setelah itu mereka langsung dilarikan ke RSUDZA Banda Aceh.
Kedua pasien dibawa ke Banda Aceh dengan menggunakan dua unit ambulance, satu unit milik RSUD Simeulue dan satu unit lagi milik Polres Simeulue.
Feri penyeberangan yang menghubungkan Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat) – Sinabang (kabupaten Simeulue) sudah sepekan terakhir tidak berlayar akibat cuaca yang buruk. Keterangan yang diperoleh AcehHerald.com tidak beroperasinya Fery penyeberangan itu akibat adanya gelombang tinggi yang mencapai enam meter di lintasan Sinabang – Meulaboh.
Karena tak bisa berangkat ke Banda Aceh, kedua pasien positif covid yang berdasarkan hasil swab selama sepekan mereka dirawat di ruang isolasi RSUD Simeulue.
Bupati Simeulue, Erli Hasim saat bersama unsur Forkopimda dan dinas terkait meninjau persiapan kapal KMP Teluk Sinabang sekaligus memberikan pengarahan kepada ABK kapal terkait SOP Protokol kesehatan dalam proses rujukan pasien positif Covid-19.
Kedua warga Simeulue yang akan dirujuk ke Banda Aceh itu yakni AS santri Simeulue yang tiba dari Magetan, Jawa Timur serta SB, salah seroang warga Simeulue yang tiba setelah melakukan perjalanan dari Sukabumi Jawa Barat.