JANTHO – Faisal (39) seorang pemuda lajang dari Gampong Lam Siem Kecamatan Blangbintang, Aceh Besar, Kamis (12/10/2021) pagi tadi, ditemukan menjadi mayat, di tepian sungai Krueng Aceh, tepatnya di bawah jembatan Lubok Sukon Kecamatan Inginjaya, Aceh Besar.  Pria itu dinyatakan hilang sejak Selasa (10/08/2021) setelah tenggelam saat menyeberang Krueng Aceh di kawasan Gampong Blang Cut Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar atau sekitar lima kilometer arah hulu sungai dari lokasi jasad ditemukan.

Dua hari sebelumnya, tepatnya Selasa tanggal 10 agustus 2021 sekira pukul 13.00 WIB, Alm Faisal yang disebut-sebut terganggu jiwanya  menuju ke arah Gp. Paleuh Pulo Kecamatan Ingin jaya dari rumahnya di Gampong Lam Siem.

Namun berdasarkan keterangan saksi mata dari warga yang sedang makan bakso di warung bakso Solo Gampong Blang Cut, sekira pukul 16.00 WIB mereka sempat menyaksikan seorang laki-laki yang tidak diketahui identitas sedang menyebrang Krueng Aceh. Selanjutnya pria itu perlahan lahan menghilang dan tenggelam. Warga sempat melihat jika pria yang kemudian ternyata bernama Faisal itu melambaikan tangan seperti meminta tolong.

Selanjutnya warga yang melihat tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Suka Makmur Polres Aceh Besar. Pada saat tersebut Pihak Polsek Suka Makmur langsung menghubungi Tim BPBD Aceh Besar, dan melakukan pencarian seorang laki-laki yang hilang tenggelam tersebut.

Belakangan, pada hari ini Kamis tanggal 12 Agustus 2021 sekira pukul 09.30 wib warga setempat yang sedang melintasi jembatan lubuk sukon melihat seorang laki-laki yang sudah tidak bergerak lagi dengan tubuh sudah membengkak berada di pinggir sungai ± 50 meter dari arah jembatan dan selanjutnya warga melaporkan hal tersebut kepada Tim Sar yang sedang melakukan pencarian.

Selanjutnya Tim Sar menghampiri mayat tersebut dan melakukan evakuasi,evakuasi dilakukan oleh Gabungan Tim Sar Banda Aceh dan Tim BPBD Aceh Besar. Karena kondisi medan yang tak memungkinkan, evakuasi jasad dilakukan di bawah jembatan Lambaro, dimana jasad dinaikkan ke perahu karet.

Sekira pukul 10.00 WIB mayat tiba di bawah jembatan lambaro dan langsung dievakuasi ke dalam mobil ambulance dan dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka yang berada di Gampong Lam Siem. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum et repertum dan langsung melakukan fardhukifayah.