
LHOKSEUMAWE, ACEHHERALD.com
KOMISI D Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Lhokseumawe, Selasa (11/8/2020) memanggil Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) dan Komisioner Baitul Mal Kota Lhokseumawe.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP), Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe T Sofianus (Partai Demokrat) Ketua Komisi D Akmal (Gerindra) menyampaikan berbagai masukan untuk DSI dan Baitul Mal. “Kami ingin mendengar program dari dua lembaga ini,” ujar T Sofianus.
Anggota Komisi D, Tgk Abdurrahman Yusuf (PKS), Azhari T Ahmadi (PA), T Abdul Hakim (Partai Demokrat), Tgk Masykur El Ahmady {Partai Golkar), menanyakan program yang dijalankan oleh dua lembaga ini. “DSI harus menjadi contoh ” ujar T Abdul Hakim.
Kadis Syariat Islam Tgk Misran Fuady memaparkan tentang kerja yang dilakukan selama covid dan program lainnya.
Usai shalat asar, pertemuan berlanjut dengan BMK. Mekanisme penyaluran zakat, target zakat dan tenaga profesional menjadi salahsatu topik yang dibahas.
Ketua BMK Tgk Syuib, bersama para anggota Tgk M Saleh Yatim, Tgk Saifullah, Tgk Muhammad Isa, Tgk Yuswardi, Sekretaris BMK Amri menjelaskan tentang program kerja yang sudah dijalankan.
“Baitul Mal harus menjadi model dan lenbaga yang dipercaya dalam pengumpulan zakat. Kami andalkan Baitul Mal dalam peningkatan PAD,” ujar T Sofianus.
Azhari T Ahmadi, Tgk Masykur, Abdurahman Yusuf dan T Abdul Hakim memberi masukan untuk kerja BMK. Hak amil harus menjadi perhatian.
PENULIS : YUSWARDI (LHOKSEUMAWE/ACEH UTARA)