
BANDA ACEH | ACEH HERALD
DEWAN Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan melibatkan sejumlah pakar. Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Dewan itu dipimpin Ketua DPRA H Dahlan Jamaluddin SIP, Senin (16/11/2020).

Rapat RDPU yang dipimpin Dahlan Jamaluddin itu, membahas tentang rancangan qanun Aceh tentang pendidikan kebencanaan. Hal ini dinilai politisi Partai Aceh itu sangat penting. Apalagi Aceh pernah dihantam gempa dan tsunami terparah di dunia hingga menewaskan lebih dari 200 ribuan warga dan memprorak-poranda sejumlah bangunan.
Karena pentingnya RDPU itu, sejumlah pakar di bidang kebencanaan dan pendidikan di Tanah Rencong dihadirkan sebagai peserta untuk memberi masukan dalam proses rancangan qanun tersebut. Dari pantauan AcehHerald.com, di antara peserta yang hadir dan ikut memberi masukan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh, Ketua Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDRMC) Unsyiah, Ketua MKKS tingkat SD, SMP, dan SMA se Aceh.
Mengingat pentingnya rancangan qanun itu, DPRA juga menghadirkan perwakilan Komite Sekolah, Pengawas, dan guru bimbingan konseling, ketua prodi psikologi Fakultas Kedokteran Unsyiah.

Bencana yang terjadi 26 Desember 2014 silam, mengharuskan kita untuk terus meningkatkan kegiatan mitigasi bencana, dan pendidikan kebencanaan merupakan salah satu terobosan dalam membantu Pemerintah meminimalisir risiko bencana sejak usia dini dan itu hanya dapat dilakukan melalui pendidikan.
Dikatakan, dengan pelaksanaan pendidikan kebencanaan yang berkelanjutan yang didukung Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota akan sangat baik untuk membangun budaya sadar bencana bagi generasi Aceh ke depan, terutama bagi mereka yang bermukim di daerah-daerah rawan bencana.
Dahlan juga memberi apresiasi kepada Komisi V DPR Aceh yang telah melakukan pembahasan rancangan qanun Aceh tentang pendidikan kebencanaan.
Ketua Komisi V M Rizal Falevi Kirani dalam rapat yang berlangsung penuh saran itu mengucapkan terima kasih kepada peserta RDPU DPR Aceh yang penuh antusias. “Pendidikan Kebencanaan, adalah salah satu yang paling vital bagi daerah Aceh yang termasuk sebagai salah satu daerah rawan bencana,” katanya.(adv)
PENULIS : M NASIR YUSUF