Doakan Anies Presiden 2024, Taufik Dicopot Gerindra

JAKARTA | ACEH HERALD.com- Tak ada angin apalagi hujan, M Taufik dicopot DPP Gerindra dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI. Muncul spekulasi, pencopotan itu gara-gara M Taufik mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden 2024. Dilansir AcehHerald.com dari Inilah.com, Wakil Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya, Muhammad Sukur Mandar menerangkan, banyak spekulasi berkembang pasca … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Muhammad Taufik dicopot jabatannya dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta,

JAKARTA | ACEH HERALD.com-

Tak ada angin apalagi hujan, M Taufik dicopot DPP Gerindra dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI. Muncul spekulasi, pencopotan itu gara-gara M Taufik mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden 2024.

Dilansir AcehHerald.com dari Inilah.com, Wakil Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya, Muhammad Sukur Mandar menerangkan, banyak spekulasi berkembang pasca pencpotan M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI.

Salah satu yang mengemuka ya itu tadi, mendoakan Gubernur DKI Anies Baswedan yang juga kader HMI sebagai Presiden 2024.
“Sebenarnya apa salahnya juga kalau Bang MT (Muhammad Taufik) mendoakan kader HMI untuk menjadi pemimpin nasional. Konteksnya bisa juga mendoakan Bang Riza Patria untuk maju Pilgub DKI,” ungkap Sukur kepada Inilah.com, Sabtu (2/4/2022).

Terkait pergantian pimpinan DPRD DKI, lanjut Sukur, KAHMI Jaya sangat menghormati keputusan parpol, khususnys Gerindra. Hanya saja, Partai Gerindra perlu menjelaskan alasan pencopotan tersebut.

“Pak Prabowo adalah pemimpin yang bijaksana. Masalah ini perlu clear. Apa alasan pergantian? Kenapa ini perlu dijawab karena Bang MT punya konstituen. Yang punya keringat dalam membesarkan Gerindra di DKI Jakarta. Apapun yang terjadi, KAHMI Jaya mendukung Bang MT,” ungkapnya.

Dirinya juga mempertanyakan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa yang terkesan meremehkn M Taufik. “Kita sayangkan pernyataan Desmond. Gerindra di Jakarta bisa besar, tentu saja ada peran Bang Taufik. Ada kerja keras beliau,” ungkap Sukur.

Pada Jumat (1/4/2022), M Taufik mengakui telah dicopot dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ditanya alasannya, dia hanya menyebut soal doa. “Ya nggak tahu ya. Masa soal doa aja nggak boleh,” kata M Taufik.

Saat pengukuhan sebagai Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya periode 2022-2027 pada Februari 2022, M Taufik sempat mendoakan seluruh alumni HMI menjadi pemimpin nasional, termasuk Gubernur Anies Baswedan yang juga kader HMI.

Baca Juga:  Gandapura Juara Umum MTQ Ke-35 Kabupaten Bireuen

Sebelumnya seperti dilansir Kompas.com, M Taufik membenarkan kabar bahwa dirinya akan dicopot oleh DPP Gerindra sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.

Meski demikian, Taufik mengaku pihaknya belum menerima surat resmi terkait pencopotannya.  Taufik baru mendapatkan kabar itu dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta yang juga Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria.

“Dari DPP belum sih ya. Tapi yang jelas Pak Ariza sudah ngomong ke saya menyampaikan itu,” kata Taufik kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Taufik pun mengaku belum mengetahui alasan DPP Gerindra mencopotnya. Namun ia mengaku menerima pencopotan itu. “Ariza bilang saya mau diganti, saya bilang ganti saja itu hak partai,” sambung Taufik.

Meski dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI, namun Taufik menegaskan ia masih kader dan juga pengurus Gerindra. Di DPD Gerindra DKI saat ini, Taufik menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat.

“Saya sampai saat ini masih di Gerindra. Masih jadi wakil ketua. Enggak ada masalah menurut saya,” ujarnya.

Adapun Taufik merupakan dedengkot di DPD Gerindra DKI. Ia menjabat Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun, sejak 2008 hingga 2020.

Kepemimpinan Taufik di Gerindra baru tergantikan pada 2020 dan beralih ke Ahmad Riza Patria yang kini juga menjabat Wakil Gubernur DKI.

Selama kurang lebih 12 tahun kepemimpinannya di DPD Gerindra Jakarta, Taufik telah membawa partai besutan Prabowo Subianto itu menjadi partai yang cukup disegani di Jakarta. Gerindra selalu berada di posisi kedua dalam perolehan suara untuk DPRD DKI Jakarta di Pileg 2014 dan 2019.

Di bawah kepemimpinan Taufik, Gerindra juga sukses mengantarkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2012 dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno pada 2017 menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga:  Pemkab dan Kejari Aceh Besar Gelar Pasar Murah untuk Warga Kota Jantho

Berita Terkini

Haba Nanggroe