Dishub Bubarkan Tim SAPA Mudik di Perbatasan Aceh-Sumut

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com Tim Relawan SAPA (Siaga Aceh Pantau) Mudik Tahun 2020 yang bertugas mendata pemudik di empat titik posko perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara untuk sementara dibubarkan. Mereka tidak difungsikan lagi seiring diberlakukannya pelarangan kendaraan dan instruksi putar balik bagi para pemudik oleh Ditlantas Polda Aceh. Hal itu dikatakan Ketua Tim Pelaksana Aplikasi … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tim Gabungan Dinas Perhubungan Aceh dibantu aparat TNI dan Polri melakukan pemeriksaan di posko perbatasan Aceh Tamiang, pengendara yang tidak memiliki surat bebas covid-19 diinstruksikan putar balik, Aceh Tamiang, Selasa, (26/5/2020).

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com

Tim Relawan SAPA (Siaga Aceh Pantau) Mudik Tahun 2020 yang bertugas mendata pemudik di empat titik posko perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara untuk sementara dibubarkan. Mereka tidak difungsikan lagi seiring diberlakukannya pelarangan kendaraan dan instruksi putar balik bagi para pemudik oleh Ditlantas Polda Aceh.

Hal itu dikatakan Ketua Tim Pelaksana Aplikasi SAPA Mudik Tahun 2020 yang juga Kepala Bidang Pengembangan Sistem dan Multimoda Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Diana Devi, ST, MT., Selasa (26/5/2020).

“Saat ini seiring diberlakukannya instruksi putar balik, maka untuk sementara tim di off-kan dulu, jika ada instruksi lebih lanjut dan butuh tim kembali di lapangan maka tim akan ditugaskan kembali ke perbatasan,” ujar Diana.

Diana menjelaskan, 31 orang Tim Relawan SAPA Mudik Tahun 2020 yang bertugas di empat titik posko perbatasan ini adalah tim tahap empat yang bertugas mendata pemudik.

Tim bertugas di empat pintu perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara, yakni di Kabupaten Aceh Tamiang,  Aceh Tenggara, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam.

Sebelumnya, kata Diana, Dishub Aceh telah mengirimkan tiga gelombang tim SAPA Mudik dengan rincian tugas yang sama sejak 20 dan 27 April, lalu 6 dan 15 Mei 2020.

“Mengingat kondisi saat ini kendaraan pemudik tidak boleh masuk ke Aceh hingga batas waktu yang telah ditentukan, oleh karenanya Tim SAPA Mudik dan Tim Dalops LLAJ Dishub Aceh tidak lagi melakukan pendataan pemudik,” ujarnya.

Diana juga menjelaskan kondisi di sejumlah titik posko perbatasan yang terlihat sepi pelintas. Seperti di posko perbatasan di Terminal Tipe B, Seumadam, Aceh Tamiang.

Demikian juga di posko Aceh Tenggara. Di sana banyak pemudik baik menggunakan angkutan umum maupun pribadi diharuskan putar balik oleh petugas gabungan setempat.

Baca Juga:  Ini Dia, Dua Sport Wisata Aceh Selatan Masuk 10 Besar API Award 2022

Namun, masih ada kebijakan bagi pemudik yang dapat masuk ke Aceh Tenggara dengan mendapatkan rekomendasi Kepala Desa setempat atau dijemput oleh Kepala Desa. Kemudian wajib isolasi mandiri dan menjadi tanggung jawab Kepala Desa sepenuhnya terhadap pemudik tersebut.

Sementara, kondisi di perbatasan Aceh Singkil juga disebut sepi. Aktivitas perlintasan kendaraan hanya didominasi angkutan barang.

Sementara itu, aktivitas pemudik  ke Aceh lewat jalur darat Tapanuli Tengah – Aceh Singkil juga disebut relatif sepi.

“Aktivitas perlintasan orang di posko perbatasan ini didominasi masyarakat dari Mandua Mas Tapanuli Tengah yang bekerja di PT Delima Aceh Singkil rutin pulang pergi Aceh – Sumut setiap satu hingga dua hari,” katanya.

 

Penulis : M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe