Dinas Koperasi dan UKM Aceh Gelar Pelatihan Teknis Perkoperasian

“Padahal RAT adalah salah satu pertanggungjawaban pengurus kepada pengawas dan angggota Koperasi. Tak ada RAT, membuat pengurus hanya akan dicurigai anggota,” tandas Saiful.
Plh Kadiskop Aceh Ir Saiful Bahri MM saat membuka kegiatan Pelatihan Pengurus Koperasi. Foto acehherald.com

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Aceh, melalui UPTD Balai Pelatihan Diskop dan UKM Aceh menggelar Pelatihan Teknis Perkoperasian yang diikuti lembaga koperasi binaan Diskop UKM Aceh di Banda Aceh dan sekitarnya, di Sei Hotel Banda Aceh, Rabu (17/06/2024).

Plh Kadiskop UKM Aceh, Ir Saiful Bahri MM saat membuka kegiatan pelatihan itu mengatakan, saat ini masih butuh banyak pembenahan terhadap pengurus koperasi di Aceh. Terutama dalam kaitan skill untuk mengurus koperasi secara mandiri, terutama terkait akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi. “Kita adakan pelatihan ini juga dalam bagian untuk pembenahan itu, sebagai upaya mewujudkan koperasi berkinerja maksimal,” kata Saiful Bahri.

Lebih jauh dirincikan, saat ini tercatat ada sebanyak 7771 koprasi di Aceh. Namun yang terhitung aktif hanya 4037 atau 48 persen .Sedangkan sisanya sebanyak 3552 tak aktif. Sementara yang masih melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT) hanya 649 koperasi atau sekitar 17 persen. “Padahal RAT adalah salah satu pertanggungjawaban pengurus kepada pengawas dan angggota Koperasi. Tak ada RAT, membuat pengurus hanya akan dicurigai anggota,” tandas Saiful.

Ditambahkan, akibat rasa curiga itu, anggota tak patuh kepada peraturan yang ada di koperasi, termasuk tak patuh kepada instruksi pengurus, hingga operasional koperasi terhambat. “Kemampuan pengurus membuat Laporan Keuangan juga terbatas. “Karena pengurus dituntut mebuat laporan keuangan sesuai standar koprasi yang benar. Padahal dengan umur koperasi yang kini mencapai 75 tahun sudah terhitung uzur. Tapi kualitas koperasi masih saja di bawah harapan,” tutur Saiful.

Saiful berharap jajaran koperasi di Aceh untuk terus melakukan konsolidasi internal, termasuk konsolidasi UMKM yang kini mncapai 420 ribu UMKM di Aceh. Karena saat ini 90 persen UMKM itu masih bersifat mikro. Dan level menengah hanya 0,3 persen. “Saya berharap seluruh peserta mngikuti pelatihn ini hingga tuntas dan patuh pada ketentuan yang ada,” pungkas Saiful.

Baca Juga:  Rektor USU Medan Positif Corona

Ketua Panitia Pelaksana Sri Rezeki melaporkan, kegiatan itu diikuti 80 orang peserta dari pengurus Koperasi dan tim pendamping koperasi serta unsur lainnya. “Sedangkan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, sikap mental pengurus agar kinerja layanan koperasi makin baik ke depan. Sedangkan tenaga pengajar dari kegiatan itu berasal dari akademisi kampus, Dekopimwil Aceh dan profesonal lainnya.

Kata Kunci (Tags):
diskop aceh, pelatihan pengurus koperasi, saiful bahri, pemerinrah aceh

Berita Terkini

Haba Nanggroe