Dicokok Polisi, Lima Remaja Terlibat Tawuran Pakai Sajam tanpa Alasan Jelas

"Ketika tawuran terjadi, anggota Satpolairud Polres Lhokseumawe yang tidak jauh dari lokasi langsung menuju ke TKP dan berhasil mengamankan dua remaja, yakni MA (19) warga Kecamatan Muara Dua yang mengalami luka bacok di pergelangan tangan dan FA (16) warga Kecamatan Banda Sakti. Sedangkan beberapa remaja lainnya melarikan diri,"
Lokasi tawuran ‘suka suka’ antarremaja Lhokseumawe

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE – Personel Polsek Banda Sakti mengamankan lima remaja yang terlibat aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di depan Pasar Ikan Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (2/10/2023) malam.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab tawuran yang diakui sebagai ‘perang’ antar geng itu. Bisa jadi karena ‘suka suka gua’ atau hanya karena rebutan nasi bungkus ala bu prang, atau akibat lapar berat.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal mengatakan, tawuran tersebut terjadi sekira pukul 22.30 WIB yang melibatkan geng TB (Terminal Bus) dengan geng Perguruan Nekat Sadis (PNS). “Ketika tawuran terjadi, anggota Satpolairud Polres Lhokseumawe yang tidak jauh dari lokasi langsung menuju ke TKP dan berhasil mengamankan dua remaja, yakni MA (19) warga Kecamatan Muara Dua yang mengalami luka bacok di pergelangan tangan dan FA (16) warga Kecamatan Banda Sakti. Sedangkan beberapa remaja lainnya melarikan diri,” ujarnya.

Tidak lama berselang, sebut Ipda Arizal, personel Polsek Banda Sakti tiba di TKP untuk mengamankan dua remaja ke Mapolsek Banda Sakti. Ketika diperiksa, Ke dua remaja itu mengaku dari geng TB dan menyerang geng PNS.

Selanjutnya, kata Kapolsek, personel dibantu Sat Intel Polres Lhokseumawe berhasil mengamankan tiga remaja lainnya yang bersembunyi di bawah jembatan cunda serta loncat ke sungai Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, yaitu AB (17), IK (15) dan YA (22). “YA mengalami luka bacok di bagian kepala dan pinggang,” kata Ipda Arizal.

Selain mengamankan ke lima remaja, tambah kapolsek, polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga unit sepeda motor matik yang digunakan para remaja tersebut.

Baca Juga:  Dr Martunis Sp.P: Ini Cara Mengobati Tuberkulosis (TB)

Sangat berkemungkinan kelompok remaja itu baper dengan film film perang antar gang di Jepang atau Amerika Latin, lalu memposisikan diri seperti itu, seakan ingin menguasai wilayah. Soal nama harus sadis biar lawan mengkeret duluan. Walaupun sekali tonjok langsung ambruk ke dalam comberan.

Berita Terkini

Haba Nanggroe