Diberi Minum Bir, Sapi Termahal di Jepang Ini Harganya Rp 6,6 Miliar Seekor

TOKYO I ACEHHERALD.com – Di negeri ini jika ada harga sapi di atas Rp 50 juta sudah berdecak kagum. Saat harga daging sapi mencapai Rp 150 ribu/kilogram sudah banyak yang mencak mencak hingga main maki segala. Di Negara Jepang yang terkenal sebagai salah satu penghasil daging sapi terbaik di dunia, seekor sapi berharga miliyaran rupiah. … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sapi wagyu saat diberikan bir

TOKYO I ACEHHERALD.com – Di negeri ini jika ada harga sapi di atas Rp 50 juta sudah berdecak kagum. Saat harga daging sapi mencapai Rp 150 ribu/kilogram sudah banyak yang mencak mencak hingga main maki segala. Di Negara Jepang yang terkenal sebagai salah satu penghasil daging sapi terbaik di dunia, seekor sapi berharga miliyaran rupiah.

Sapi yang disebut dengan nama varietas Waqyu itu, posturnya jauh dari limousine, siementhal, brahman. Bahkan kalah dengan sapi Aceh yang posturnya menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Toh sapi Wagyu punya harga fantastis.

Catatan acehherald.comn, sapi termahal di Jepang bukanlah sapi sembarangan. Sang peternak memberikan sapinya minum bir, agar rasa dagingnya semakin enak.

Seorang peternak di Jepang,  menjual sapinya di harga $462.000 atau setara Rp 6,6 miliar. Sapi ini dinobatkan sebagai sapi termahal di Jepang.

Dikabarkan Ladbible (27/03), peternak asal kota Matsusaka di Jepang bernama Tochigi, memproduksi daging wagyu Matsusaka. Daging wagyu Matsusaka ini paling enak disantap sebagai steak, dan hanya tersedia di Jepang saja.

Uniknya peternak berusia 86 tahun ini menggunakan metode yang cukup aneh, dalam merawat dan membesarkan sapi mahalnya ini. Selain diberi perawatan khusus, sapi ini tidak minum air putih atau air mentah.

Melainkan sapi ini diberi minum bir, sambil tubuhnya dipijat oleh Tochigi. Hal ini ditunjukkan agar sirkulasi darah sapi mengalir dengan baik, dan membuat rasa daging akan semakin enak. Tochigi juga memberi makan sapi ini dengan jagung dan kacang kedelai, selama empat tahun. Tochigi hanya menjual sapi betina saja, karena menurutnya daging sapi betina jauh lebih enak. “Daging sapi betina memiliki lebih banyak lemak, dibandingkan daging sapi jantan. Itu alasan mengapa rasa daging sapi ini jauh lebih enak, dibandingkan daging sapi Kobe,” ungkap Tochigi.

Baca Juga:  Kondisi Cuaca Ekstrim, Sarkawi Chek Stok Logistik Dinsos

Tak hanya perawatannya saja yang unik, Tochigi bahkan sering menangis sedih ketika menjual sapi-sapi peliharaannya tersebut. Banyak restoran wagyu yang berani membayar harga mahal untuk sapi milik Tochigi. Bahkan beberapa pemilik restoran wagyu di Jepang mengaku, bahwa mereka bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 638 juta untuk membeli satu ekor sapi. Sehingga harga yang dipatok Tochigi untuk sapi premium miliknya, merupakan hal yang wajar di Jepang.
Menurut pemilik restoran Gyugin yang legendaris di Jepang, mereka bisa menjual tiga iris daging steak wagyu seharga Rp 2,2 juta. Sehingga wagyu masuk ke dalam salah satu industri makanan mahal di dunia.

Tak hanya di restoran, daging wagyu juga disajikan dalam bentuk bento. Sehingga harga satu kotak bento wagyu, bisa mencapai Rp 37 juta.

 

Penulis                 : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe