BANDA ACEH I ACEHHERALD.com- Pemkab Aceh Barat meraih prestasi tertinggi di bidang Keterbukaan Informasi di Aceh tahun 2023, dengan status Informatif. Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, langsung menerima penghargaan presisius itu dari Sekda Aceh, Bustami Hamzah yang bertindak atas nama Penjabat Gubernur Aceh, Rabu (06/12/2023). Penghargaan ini diserahkan dalam acara puncak yang digelar di Hotel Amel Convention Hall.
Anugerah tertinggi keterbukaan informasi ini diberikan atas hasil capaian gemilang Pemkab Aceh Barat dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Aceh (KIA). “Alhamdulillah, kita akhirnya berhasil meraih prestasi ini, atas jerih payah semua kalangan di jajaran Pemkab Aceh, terutama Dinas Kominfo selaku leading sector. Saya dedikasikan anugerah ini untuk semua staf di Pemkab Aceh Barat, serta juga masyarakat Aceh Barat umumnya,” kata Mahdi Efendi.
Keberhasilan dalam menjaga keterbukaan informasi publik menjadi teladan yang patut diapresiasi, menegaskan komitmen yang kuat dalam memberikan akses informasi yang transparan kepada publik.
Mahdi menyebutkan, keterbukaan informasi publik telah menjadi tuntutan utama dan komitmen yang tak terelakkan baginya, dalam menjalankan pemerintahan di Aceh Barat. “Karena itulah capaian gemilang ini secara khusus didedikasikan kepada jajaran Kominsa Aceh Barat dan semua elemen masyarakat, Harapan saya, prestasi yang diraih ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk tahun-tahun mendatang,” tutur Mahdi.
Keberhasilan itu juga tak lepas dari komitment kuat Mahdi untuk menjaga transparansi dengan memberikan akses informasi kepada publik. Prestasi dalam keterbukaan informasi menjadi tonggak penting dalam menjalankan pemerintahan yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dari sisi layanan publik. “Saya harap, capaian ini tidak hanya menjadi pencapaian belaka, namun juga menjadi fondasi kuat bagi masa depan yang lebih terang dan inklusif bagi Aceh Barat,” tandas Mahdi.
Di sisi lain, Mahdi menambahkan, pemberian penghargaan keterbukaan informasi publik kepada Aceh Barat adalah hasil dari pemenuhan konsep dasar keterbukaan informasi. Prinsip ini memandang keterbukaan sebagai kewajiban pemerintah untuk memberikan akses yang mudah dan memadai kepada masyarakat agar dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan, terutama terkait pembangunan di Aceh Barat.
Melalui komitmen kuat terhadap keterbukaan informasi, kata Mahdi, Aceh Barat telah memungkinkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan serta memfasilitasi kemampuan mereka dalam membuat keputusan yang tepat. Pendekatan ini memperkuat keterlibatan langsung masyarakat dalam proses pembuatan keputusan, menciptakan landasan yang lebih kuat untuk transparansi, akuntabilitas, dan partisipasipatif dalam pemerintahan daerah.
Secara terpisah, Hidayat Isa SE, Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Kominsa Aceh Barat mengatakan, penghargaan ini merupakan lompatan tertinggi dari tahun sebelumnya. Sejak Kominsa Aceh Barat ada, Pemkab Aceh Barat tak pernah masuk nominasi untuk penghargaan keterbukaan informasi publik itu. Namun tahun ini, langsung mendapat status tertinggi yaitu status Informatif. Sementara tingkatan yang ada adalah, Cukup Informatif, Menuju Informatif serta tertinggi Informatif. “Alhamdulillah, ini penghargaan pertama yang kami terima di bidang keterbukaan, dan langsung dengan status tertinggi, informatif,” tandas Hidayat Isa.
Sebelumnya, Aceh Barat telh mengirimkan wakil atas nama Aceh untuk ajang Keterbukaan Informasi Gampong Tingkat Nasional, yang diwakili oleh Desa (gampong) Pasie Pinang Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Dari hasil didapat, Gampong Pasie Pinang meraih nomor 4 secara nasional di bidang keterbukaan informasi.
