TAPAKTUAN I ACEHHERALD.com – Menjelang lebaran Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah harga daging kerbau dan sapi di seputaran Tapaktuan tembus hingga level Rp 190 -200 ribu/kilogram, sementara pada hari hari biasa hanya pada kisaran Rp 150-160 ribu/kg.
Menurut Rian, salah seorang pedagang daging musiman di Pasar Inpres Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (29/7/2020) malam, harga itu sama dengan tahun tahun sebelumnya, yaitu dalam kisaran Rp 190.000/kg. “Harga daging kerbau dan sapi saat ini masih stabil mencapai Rp190 ribu perkilonya sama seperti tahun sebelumnya,”katanya.
Lebih lanjut, Rian mengaku harga satu ekor kerbau yang dibelinya mencapai antara Rp 20 s/d 25 juta per ekor. Sedangkan harga sapi per ekor antara Rp 18 juta hingga 20 juta per ekor. “Kalau pembeli meningkat kemungkinan bisa mencapai Rp 200 ribu perkilonya. Kami sudah sepakat dengan rekan lainnya harga daging sapi dan daging kerbau tidak ada perbedaan, kalau di wilayah lain kita tidak tau,” ungkapnya.
Pantauan acehherald.com di lokasi , sejumlah pedagang sudah mulai mejajakan daging di lapaknya sejak pukul 07.00 WIB Rabu kemarin, dan mencapai puncaknya, Kamis (30/07) hari ini.
Kisaran harga daging meugang atau punggahan itu juga sama dengan di Kecamatan Meukek yang juga mencapai Rp 200 ribu. Harga daging kala meugang I seputaran Abdya dan Aceh Selatan memang terhitung jauh lebih mahal dibanding hari biasanya. Namun anoimo masyarakat untuk membeli daging tetap saja tinggi.
Penulis : Zulpan (Tapaktuan)
