
ACEHHERALD.com – Ekspektasi terhadap Persiraja makin tinggi saja. Sukses merengkuh tiket untuk berlaga di liga sepakbola terelit negeri ini, Liga 1, kini pihak Dewan Pembina menginginkan agar skuadra Lasykar Rencong itu menjadi kampiun Liga 1.
Harapan iu diungkapkn oleh Ketua Dewan Pembinan Persiraja, H Aminullah Usman SE,Ak MM, dalam pengarahannya pada malam penyambutan kepulangan persiraja, Kamis (28/11/2019) malam, di Stadion Dimurthala yang juga homebase Persiraja.
Bagaimanapun, menurut Aminullah yang juga Walikota Banda Aceh itu, prestasi seperti saat ini sudah pernah diraih, pada tahun 1980. Namun kala itu Persiraja masih berstatus sebagai tim amatir.
Aminulah Usman menambahkan, membawa Persiraja ke kasta tertinggi persepakbolaan nasional merupakan salah satu targetnya sesuai dengan misi kedua Pemko Banda Aceh terkait bidang kepemudaan dan olahraga.
Menurutnya, keikutsertaan klub yang berdiri sejak 28 Juli 1957 itu di Liga 1 akan memberikan multiplier effect bagi Banda Aceh dan Aceh pada umumnya. “Pertama memberi hiburan bagi masyarakat. Kemudian ajang promosi untuk merperkuat sektor pariwisata, serta mendongkrak sektor ekonomi. Bangkitnya sepakbola otomatis akan mengangkat nama daerah,” ujar pria yng serng juga disapa Ban Carlos itu.
“Cita-cita saya selanjutnya adalah membawa The Orange Force menjadi kampiun Liga 1. Hal itu bukan tidak mungkin karena kita pernah melakukan pada 1980. Dengan kerja keras pemain, pelatih, offical, dan dukungan segenap elemen kota, saya yakin kita mampu mengulang sejarah gemilang tersebut,” tandas Aminullah.
Namun sebelum ke sana, ia mengajak seluruh stakeholder terkait, termasuk pihak sponsor untuk membantu persiapan Persiraja menuju Liga 1 yang akan mulai bergulir Maret 2020. “Waktu persiapan kita singkat, dan saya berharap semua pihak dapat memberikan solusi guna menjaga marwah Aceh di kancah sepakbola nasional,” pungkasnya.
Piala Presiden
Sementara Presiden Klub Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengungkapkan, lolosnya Persiraja ke Liga 1 merupakan kemauan seluruh masyarakat Aceh. “Kita bukan tim yang banyak uang, tapi tim pejuang. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan suporter, dewan pembina, dan seluruh masyarakat Aceh.”
Anggota DPR-RI asal Aceh ini juga mengungkapkan tekadnya untuk membawa Persiraja bersaing di papan atas Liga 1. “Ini tanggung jawab besar, dari sisi anggaran saja kita butuh sekira Rp 40 miliar, dan ‘haram’ pakai dana APBK. Solusinya akan kita cari. Di benak saya yang ada hanya ingin Aceh diperbincangkan di tingkat nasional.”
Ia menambahkan, sebagai ungkapan terima kasih kepada seluruh pemain yang telah menjaga marwah Aceh, pihaknya akan memberikan bonus Rp 350 juta. “Kemudian saya juga akan mengusulkan kepada PSSI agar Banda Aceh menjadi tuan rumah Piala Presiden pada Desember atau Januari tahun depan sebagai ajang pemanasan sebelum Liga 1,” ujarnya.
Penuli : */Nurdinsyam
Editor : Nurdinsyam