Debut di Turnamen Legend Barsela, LS Gilas Kemenag Aceh Barat 5-1

MEULABOH I ACEH HERALD SKUADRA Legend Sigupai (LS) mengawali debutnya di Turnamen Silaturrahmi Antar Legend Barat Selatan (Barsela) secara sangat meyakinkan. Tampil tanpa bombernya Dhien Kallon, pasukan yang diarsiteki Rizal Koto itu mampu menggilas salah satu tim tuan rumahm Kemenag Aceh Barat 5-1, Sabtu (19/02/2022). Dengan raihan angka penuh itu, LS memuncaki klasemen Grup B … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Skuad LS berpose sejenak sebelum laga dengan Kemenag Aceh Barat. Foto Nurdinsyam

MEULABOH I ACEH HERALD

SKUADRA Legend Sigupai (LS) mengawali debutnya di Turnamen Silaturrahmi Antar Legend Barat Selatan (Barsela) secara sangat meyakinkan. Tampil tanpa bombernya Dhien Kallon, pasukan yang diarsiteki Rizal Koto itu mampu menggilas salah satu tim tuan rumahm Kemenag Aceh Barat 5-1, Sabtu (19/02/2022). Dengan raihan angka penuh itu, LS memuncaki klasemen Grup B yang dihuni oleh Legend Sigupai, Kemenag Aceh Barat, Legend Nagan A serta Awak Awai Abdya.

Turnamen Silaturrahmi Legend Barsela itu diikuti oleh delapan klub old stars lintas Barat Selatan yaitu dua klub dari Banda Aceh (Legend Sigupai dan Hanaklub), Aceh Barat sebagai tuan rumah (Meulaboh Old Stars dan Kemenag Aceh Barat), Nagan Raya (Nagan Old Stars A dan Nagan Old Stars B) serta dua klub legend dari Abdya (Legend Abdya dan Awak Awai Abdya).

Grup A yang terdiri dari Meulaboh Old Stars, Hana Club, Nagan B dan Legend Abdya, kini dipuncaki oleh Meulaboh Old Stars  yang telah mengoleksi enam point usai membungkam Hanaclub dan Nagan B, seperti dikatakan oleh Din Leo, salah seorang punggawa utama Meulaboh Old Stars.

Turnamen silaturrahmi antarlegend lintas Barsela itu menganut sistem setengah kompetisi, dan terhitung special, karena laga tim hanya dipentaskan pada hari Sabtu dan Minggu, menyesuaikan dengan waktu para pemain yang umumnya masih tersangkut kesibukan kedinasan. Semua pertandingan yang diperkirakan baru tuntas hingga akhir Maret mendatang itu, dipusatkan di Lapangan Teuku Umar Meulaboh.

Laga antara LS dengan Kemenag Aceh Barat itu juga terjadi rekor penciptaan gol oleh Murad, ujung tombak LS, posisi yang selama ini dihuni striker Dhien Kallon yang sedang berhalangan tampil. Tendangan Murad yang memanfaatkan bola muntah dari kiper Kemenag, Royan, langsung menggedor jaring gawang Kemenang kala laga baru berlangsung 56 detik. Royan gagal menangkap bola tendangan jauh dari lini tengah, hingga langsung dicocor oleh Murad yang tampil prima, petang kemarin.

Baca Juga:  ASPPI dan Astindo Aceh Sesalkan Pengeroyokan Pengelola Obyek Wisata Lut Tawar
Pemain LS dan Kemenag Aceh Barat melakukan salam persahabatan sebelumlaga kedua tim. Foto Nurdinsyam

Tampil dengan pola 4-4-2 melalui starting line up, Defi (kiper), Andrea, Adi Sismanto, Jon Wahidi , Rahmad Ridha, Herisman, Eddie Joe (C), Habiburahman,  Helza, Al Murad, Faisal Jalil, pasukan LS benar benar tampil impressive dan percaya diri. Hanya butuh waktu empat menit, LS  langsung menambah marka menjadi dua 2-0.

Adalah bola sontekan ‘Pak Ketua’ Habiburrahman (Habibon) yang membentur tangan salah seorang defender Kemenag di dalam kotak 16. Tak ayal wasit Mawardi langsung menunjuk titik putih. Pak Ketua yang dipercaya sebagai eksekutor tak menyia nyiakannya. Sebuah sontekan terukur menerjang gawang Kemenag Aceh Barat. Kiper Kemenag Royan terkecoh dalam mengantisipasi si kulit bundar. “Alhmdulillah, ini gol penalty perdana tim kami di turnamen resmi. Terimakasih atas kepercayaan teman teman untuk saya sebagai eksekutor,” tutur Habibon sejenak laga usai.

Laju LS bak kereta api cepat bullet train yang tak terbendung. Hanya lima menit berselang tendangan Murad kembali menghunjam jaring gawang Kemenag, memungkasi crossing matang  dari Herisman. Miedfielder Herisman akhirnya menutup pesta gol babak pertama itu lewat hentakan fisrt timenya yang menerjang jaring gawang atas Kemenag kala laga kedua tim baru berlangsung paruh babak pertama.

Memasuki babak kedua, allanetore Rizal Koto (RK) merotasi pemain dengan memasukkan napas baru, Jal Meukek, Khaibar Abrar, Mudasir, Syahrizal Husni. Sementara Kemenag juga memasukkan beberapa nafas baru antara lain Oriza. Hasilnya, laga kedua tim makin terasa menggigit.

Secara perlahan, lapangan tengah yang nyaris dikuasai total skuad Legend Sigupai yang dikomandani oleh Eddi Joe justru diambil alih oleh Oriza dkk yang balik menekan. Hasilnya Kemenag berhasil membobol gawang Defi hingga marka berubah menjdi 4-1.

Baca Juga:  HUT ke-62, Ormas Pemuda Pancasila Gelar Kegiatan Sosial di Sigantang Sira

Coah RK langsung menginstruksikan pasukannya untuk meningkatkan pressure sembari mengambil kendali di lini tengah. Termasuk dengan menggantikan posisi kiper dari Defi kepada Darma Muslim. Perlahan tapi pasti, LS bangkit lagi mengambil kendali. Sebuah assist matang dari Syahrizal Husni diakhiri dengan hentakan keras Faisal Jalil yang nyaris merobek gawang Kemenag. Laga kedua tim dipungkasi dengan marka5-1. Pekan mendatang, LA akan dijajal Legend Nagan B, masih di Stadion Teuku Umar.  “Alhamdulillah, kami masih bisa tampil konsisten, terutama kala gempuran lawan meningkat seiring naiknya rasa percata diri mereka. Namun kami berhasil mengambil kembali kendali di paruh babak ke dua. Inilah bentuk soliditas tim serta konsistensi permainan yang harus terus dijaga. Terimakasih atas kerja keras yang berbuah manis di petang ini,” kata Coah RK sejenak usai laga.

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe