LHOSEUMAWE, ACEH HERALD.com – Sekretaris Kota Lhokseumawe yang sempat kosong akibat pensiunnya Bukhari AKS, secara resmi terhitung tanggal 21 Oktober 2019 sudah terisi. Siapa kepercayaan Walikota Suaidi Yahya untuk mengelola administrasi Pemko Lhokseumawe.

Dari sejumlah nama yang layak mengisi jabatan pratama di lingkungan Pemerintah Lhokseumawe itu, ternyata pilihan Bupati Suaidi Yahya jatuh pada T Adnan SE, pejabat karir di lingkup Pemko Petro Dolar yang jabatan terakhirnya sebagai Inspektorat Kota Lhokseumawe.

Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, Senin (21/9) melantik T Adnan SE sebagai Sekda Lhokseumawe menggantikan Bukhari AKS yang sudah memasuki masa pensiun.
Dalam jajaran birokrasi di Pemko Lhokseumawe, T Adnan bukan pejabat baru. Ia sudah meniti karir sebagai PNS sekitar tahun 1996. Beberapa jabatan penting sudah dipercayakan kepada sosok yang pernah menjadi marketing bank ini. Dari informasi yang diperoleh Aceh Herald.com, T Adnan pernah menjadi kepala kantor satu pintu, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah , dan terakhir menjadi Kepala Inspektorat Kota Lhokseumawe.
Suaidi Yahya berharap pejabat baru yang dilantik untuk bekerja keras, meningkatkan kedisiplinan PNS dan bekerja sama dengan DPRK.

T Adnan dilantik menggantikan Bukhari AKS yang pensiun pada 31 Maret 2019 lalu. Untuk mengisi kekosongan jabatan esalon II-B itu, terhitung 1 April 2019, Walikota Suaidi Yahya menunjuk Asisten III Setdako Lhokseumawe Miswar Ibrahim menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda.

Sebelum dilantik T Adnan, beberapa beberapa waktu lalu, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya telah mengusulkan tiga nama untuk menjadi Sekda definitif ke Pemerintah Aceh, yakni T Adnan (Inspektur Lhokseumawe), T Mansur (Kepala Kesbangpol Lhokseumawe) dan Amiruddin (Kepala Dinas Perizinan Satu Atap).

Setelah melalui proses panjang, akhirnya lelaki berpangkat 4C itu ditetapkan sebagai Sekda Kota Lhokseumawe. Sebelum hijrah ke Pemko Lhokseumawe, T Adnan sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak 1998 di Kabupaten Aceh Utara.

Pada tahun 2003,  Adnan pindah ke Pemko Lhokseumawe. Pada tahun 2007 lalu, dirinya mulai dipercayakan menduduki jabatan Eselon II B, yakni menjadi Kepala Dinas Perizinan Lhokseumawe, tahun 2010 menjadi Kepala Dinas Pencacatan Sipil Lhokseumawe. Pada tahun 2013,  T Adnan pindah tugas ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Lhokseumawe hingga tahun 2016. Tahun 2016 dipercayakan sebagai Staf Ahli Walikota Lhokseumawe Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum.

Sebelum melaju menjadi Sekda Kota, T Adnan kembali dipercayakan menjadi Inspektur di Inspektorat Kota Lhokseumawe hingga sebelum dilantik manjadi Sekda Kota Lhokseumawe.(*)

penulis : Yuswardi/Lhokseumawe

editor   : M Nasir Yusuf